SINONIM adalah suatu hal yang sering kita gunakan dalam aktivitas komunikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim merupakan bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Dalam kata lain, sinonim adalah persamaan pengertian antara dua kata atau lebih.
Suatu kata yang merupakan sinonim satu sama lain bisa memiliki makna yang serupa. Penggunaan sinonim dapat membuat kalimat terlihat lebih menarik karena tidak ada kata serupa yang berulang. Penulis bisa memperlihatkan ekspresivitas dan kreativitasnya melalui penggunaan sinonim.
Macam-macam sinonim
1. Sinonim mutlak
Sinonim mutlak merupakan kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat.
Contoh:
Kosmetik = alat kecantikan
Laris = laku, larap
2. Sinonim semirip
Sinonim semirip memiliki pengertian yang sama dengan sinonim mutlak. Namun, kata-kata tersebut hanya bisa bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tanpa mengubah makna struktural dan leksikal rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.
Contoh:
Melatis = Menerobos
Lahiriah = Jasmaniah
3. Sinonim selingkung
Sinonim selingkung merupakan kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal.
Baca juga: Apa itu Interpretasi? Ini Penjelasan, Contoh, dan Tujuan
Contoh:
Lemah = Lemas
Contoh sinonim
Di bawah ini beberapa contoh padanan kata sinonim.
Agunan = jaminan
Ahli = pakar
Akselerasi = percepatan
Akurat = seksama
Almanak = penanggalan
Ambiguitas = bermakna ganda
Bineka = berbeda-beda
Bicu = dongkrak
Biologi = hayati
Bisa = dapat
Boga = makanan kenikmatan
Centeng = body guard
Citra = gambaran
Copyright = hak cipta
Dampak = akibat
Darma = pengabdian
Daur = siklus
Deduksi = konklusi
Defleksi = penyimpangan
Dehidrasi = kehilangan cairan tubuh
Dekade = dasa warsa
Eksklusif = tertentu
Ekspansi = perluasan
Eksploitasi = pendayagunaan
Ekspresi = aktualisasi diri
Ekstensi = perluasan
Frustasi = putus Harapan
Fundamental = mendasar
Fungi = jamur
Fusi = gabungan
Futuristis = menuju masa depan
Galat = keliru
Gemar = getol
Generik = umum
Genjah = cepat berbuah
Genre = aliran
Harmonis = serasi
Harta benda = mal
Hayati = hidup
Hedonisme = hura-hura
Hegemoni = intervensi
Injeksi = suntik
Inovasi = penemuan
Insentif = bonus
Insinuasi = sindiran
Insomnia = tidak bisa tidur
Jajak = telaah
Jargon = slogan
Jeda = jarak
Jemawa = angkuh
Jumantara = awang-awang
Kaldera = kawah
Kampiun = juara
Kapital = modal
Kapling = tanah yang sudah dipetak-petak
Karakteristik = ciri
Kudeta = perebutan kekuasaan
Kudus = suci
Kuliner = masakan
Kulminasi = klimaks
Kuno = antik
Landskap = pertamanan
Latif = indah
Legal = sah
Liga = perserikatan
Loka = tempat
Manunggal = bersatu
Mayapada = dunia
Mediator = perantara
Mekar = mengembang
Mengecoh = mengakali
Militan = agresif
Misteri = rahasia
Mistifikasi = sakralisasi
Mistik = gaib
Mitra = kawan
Naratif = terinci
Nir = tidak
Nisbi = relatif
Niscaya = pasti
Norma = kebiasaan
Opas = pesuruh
Oral = berkaitan dengan mulut
Orisinil = asli
Ortodok = konservatif
Otodidak = belajar sendiri
Pingsan = kelenger
Pioner = perintis
Plagiator = penjiplak
Planning = rencana
Poli = banyak
Preman = partikelir
Premi = iuran pertanggungan
Preposisi = kata depan
Prestise = martabat
Pretensi = pura-pura
Primer = utama
Prominen = kondang
Promotor = penganjur
Prosedur = mekanisme
Proteksi = perlindungan
Protesis = buatan
Partikelir = swasta
Paseban = penghadapan
Pedagogi = pengajaran
Pedoman = panduan
Pembatasan = restriksi
Pemugaran = perbaikan
Pencerahan = kesadaran
Perdeo = gratis
Perforasi = perlubangan
Perlop = cuti
Rabat = potongan harga
Rahib = pendeta
Ralat = pembetulan
Rambang = acak
Rancu = kacau
Random = secara acak
Rapel = pembayaran sekaligus
Rapuh = ringkih
Ratifikasi = pengesahan
Referensi = surat keterangan
Sahih = benar
Sandang = pakaian
Sanksi = hukuman
Sapta = bilangan
Sasana = gelanggang
Selebaran = risalah
Semboyan = slogan
Serebrum = otak besar
Seremoni = perayaan
Serikat = perkumpulan
Sumbang = tidak sinkron
Supervisi = pengawasan
Sutradara = pengarah adegan
Swatantra = otonomi
Syahdan = konon
Talenta = bakat
Tandang = lawatan
Tanggal = lepas
Tangkal = cegah
Tanur = perapian
Taraf = tingkat
Target = sasaran
Telatah = gerak-gerik
Tendensi = kecenderungan
Tentatif = belum pasti
Vandalisme = destruksi
Ventilasi = jendela
Verifikasi = pembuktian
Versus = lawan
Wahana = sarana
Warta = berita
(OL-14)