Program Ketuk 300 Pintu Cegah TB

Pemukiman yang padat, tidak hanya menimbulkan berbagai masalah. Tidak hanya kasus. kriminalitas, pengangguran,  kemiskinan juga masalah kesehatan. Pemukiman-pemukiman kumuh, miskin, padat penduduk dan tidak sehat  menyebabkan menjamurnya penyakit-penyakit menular.  Tuberculosis (TB) menjadi salah satu penyakit menular berbahaya di Jakarta. "Tuberculosis jangan dianggap  remeh. Satu orang penderita TB dapat menularkan  10 orang di sekitarnya," ungkap  Asri Rachman selaku Koordinator Tim TB PKPU melalui rilisnya kepada pers,kemarin. PKPU mengungkap data dari Kementerian Kesehatan tercatat se tiap hari sebanyak  183 orang di Indonesia meningggal akibat penyakit  ini. Dengan demikian Jakarta menjadi  salah satu kota terbesar penyumbang penyakit yang disebabkan kuman miko ini.

Dengan fakta itu, lembaga kemanusiaan PKPU berkerja sama dengan salah seorang donatur,Adam Bilfaqih mengadakan kegiatan Ketuk 300 pintu di di RW 04 Kampung Tengah Kecamatan  Kramat jati Jakarta Timur. Wilayah ini merupakan daerah yang adat penduduk. Menurut data dari puskesmas setempat banyak suspect TB disini. PKPU dan  Kader Kelompok Masyarakat Peduli TB (KMP TB) Tengah RW 04 akan "mengetuk 300 pintu" warga di RW 04. Para kader ini merupakan kader binaan PKPU selama 6 bulan, jadi sudah terlatih dan mengetahui seluk-beluk tentang TB. Mereka juga memberikan edukasi berupa penyuluhan kepada warga agar waspada terhadap penyakit ini melalui poster, leafet, serta stiker. Selain itu satu rumah yang disuluh oleh mereka diberikan sabun mandi sebagai simbolis untuk  berperilaku hidup bersih dan sehat. "Ketuk 300 pintu ini  bertujuan untuk menjaring suspect serta mendatanya.  Setelah terjaring, akan dilakukan pendampingan oleh kader KMP TB Tengah RW04 untuk melakukan pengobatan ke Puskesmas," ujarnya. PKPU berharap dengan kegiatan itu ddapat menjaring 100 suspect sehingga dapat memutus  mata rantai penyebaran penyakit TB . Penyakit TB  bukan hanya PR pemerintah, tetapi juga masyarakat.