Setelah Usia 6 Bulan, Anak Perlu Makanan Pendamping yang Tepat

KRITERIA pertumbuhan anak yang baik, terindikasi melalui pencapaian tinggi dan berat badan yang optimal, berdasarkan usia.

"Selain faktor genetik, nutrisi adalah faktor penting proses pertumbuhan fisik anak. Berat badan ideal bukanlah hal mudah dan otomatis dicapai oleh seorang anak," kata Founder Grofato dan dokter spesialis anak, dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, acara Grofato Cone Call Party dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022, .pada Kamis (14/7). 

"Air Susu Ibu (ASI) dipahami sebagai sumber nutrisi terbaik untuk anak sejak lahir hingga berusia 6 bulan atau exclusive breastfeeding," jelasnya.

Setelah usia tersebut, ditegaskan dr.Partiwi, ASI saja tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

"Pemenuhan nutrisi anak setelah berusia 6 bulan didapatkan melalui Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)," jelas dr.Partiwi.

Seringkali ditambah susu formula – jika manajemen laktasi sudah diperbaiki namun kondisi tidak membaik, dan syarat pemberian MPASI belum terpenuhi.

Baca juga: Cara Memperkenalkan MPASI dengan Cara Sehat dan Aman

Menurut dr.Partiwi, masa MPASI adalah periode penuh tantangan. Secara umum tidak disadari bahwa makan adalah sebuah proses belajar; berkenalan dengan jenis makanan padat, mengasah keterampilan oromotornya.

"Seringkali proses belajar ini tidak terfasilitasi dengan baik, sehingga asupan anak menjadi kurang, dan anak tidak berhasil mencapai berat badan ideal berdasarkan usia dan tinggi badannya," jelasnya..

Hal senada juga diungkapkan Founder Sooki Gelato dan praktisi kesehatan Dr. dr. Ivan Rizal Sini, MD, Franzcog, GDRM, MMIS, Sp.OG,

"Kondisi anak dengan gangguan berat badan ini perlu segera diintervensi. Para dokter anak akan menyarankan jenis makanan cair bernutrisi agar anak dapat segera mengejar
ketinggalan berat badannya," tutur dr.Ivan.

"Sayangnya, tidak semua anak – terlebih yang semula melewati periode ASI ekslusif – mudah menerima makanan cair," katanya.

Menurut dr.Ivan, kondisi ini terjadi karena beberapa hal, antara lain; proses “perkenalan” yang keliru, anak terlalu terbiasa dengan ASI atau menyusui, dan proses adaptasi terhadap makanan butuh waktu dan bersifat individual.

Dampak dari kondisi penolakan anak adalah pencapaian target berat dan tingginya tidak optimal; cenderung tetap atau turun [weight faltering]. Kondisi ini "membunyikan" alarm proses tumbuh kembang anak mengalami gangguan.

Situasi ini kian sering ditemui para dokter anak di kamar praktek sehingga merasa perlu mencari solusi untuk mencegah perburukan dialami pasien-pasiennya.

"Grofato kemudian menjadi salah satu solusinya," jelas dr.Partiwi.

Sejak digagas di masa pandemi, pada akhir 2020, Grofato – Grow Fast Gelato – telah menebar manfaat membantu anak berusia di atas 1 tahun yang mengalami gangguan
pertambahan berat badan dalam sebaran yang sangat terbatas, pada pasien anak di RSIA Bunda, Jakarta saja.

"Kondisi ini didasari penggunaan Grofato harus diatur dengan resep dokter untuk mendapatkan frekuensi dan volume yang tepat bagi setiap anak," tutur dr.Ivan.

Namun seiring sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang didapatkan Grofato di awal tahun 2022 ini, Sooki sebagai produsen Grofato berkomitmen menyediakan gelato khusus ini ke pasar yang lebih luas, agar membantu lebih banyak anak mencapai berat badan idealnya.

"Aktivitas ini sekaligus akan memperkenalkan dokter anak yang menjadi rekan kerja Grofato di setiap kota, " kata dr.Partiwi.

"Tujuannya untuk membimbing orang tua menggunakan Grofato secara tepat sesuai dosis yang dibutuhkan anak – agar berat idealnya segera tercapai," paprnya.

Memanfaatkan momentum Hari Anak Nasional tahun 2022 ini, Grofato akan menyelenggarakan pesta es krim, Cone Call Party! Berupa product trial bagi anak-anak
yang membutuhkannya [alami kekurangan berat badan].

Jadwal aktivitas trial Grofato itu adalah di Jakarta, Kamis 14 Juli 2022 di Roemah 48, Menteng, di Denpasar, Minggu 24 Juli 2022, BIC Denpasar, dan di Surabaya, Minggu 7 Agustus 2022, Mall Pakuwon.

"Grofato adalah salah satu produk Sooki – berupa Gelato yang dibuat dari susu berprotein tinggi," ujar dr.Ivan.

"Produk ini merupakan alternatif asupan bagi anak berusia lebih dari 1 tahun, yang membutuhkan tambahan nutrisi untuk mengejar pertambahan berat badannya," terangnya. (RO/OL-09)