Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan bahwa penanganan sampah mudik 2022 telah dilakukan dengan baik oleh pemerintah daerah.
"Karena konsolidasinya sudah sejak awal kita lakukan dengan pemda, saya kira pemda punya semangat yang sangat tinggi. Mereka sudah antisipatif dengan adanya timbulan sampah mudik dengan sosialisasi, edukasi supaya masyarakat lebih baik mengelola sampahnya, walaupun itu belum sepenuhnya selesai," kata Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar saat dihubungi, Kamis (12/5).
Baca juga: Kemenkes Ajak Negara ASEAN Sigap Atasi Kedaruratan Kesehatan
Hingga kini, Novrizal mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum rampung menghitung berapa jumlah timbulan sampah tambahan yang dihasilkan di masa mudik. Namun, dirinya memperkirakan terdapat 35 juta kilogram sampah tambahan di masa mudik lebaran 2022 ini. Angka itu, disebut Novrizal, meningkat sekitar 30% dibanding masa mudik 2019.
Novrizal mengakui, di masa mudik kali ini, pemerintah daerah memang banyak kewalahan saat mengnadapi timbulan sampah di tempat wisata.
"Tapi dalam waktu yang cepat pemda memberikan responnya menangani hal-hal tersebut. Misalnya di Pangandaran, mereka baru bisa melakukan penanganan sampah pada jam 9 malam sampai jam 4 pagi. Begitu juga di beberapa daerah, penanganan sampah dilakukan setelah pengunjung di tempat itu sepi," beber dia.
Permasalahan sampah di masa mudik itu, kata Novrizal, disebabkan oleh kesadaran masyarakat yang masih minim. Namun di sisi lain, berdasarkan pengamatannya, banyak juga masyarakat telah memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pengelolaan sampah.
"Persoalan sampah ini menjadi persoalan sampah. Seperti misalnya, sedikit saja menumpuk di pinggir tol atau tempat wisata, langsung jadi viral. Ini membuktikan bahwa masyarkat jadi lebih peduli soal sampah, terlepas dari penanganan sampah yang belum sempurna, ini bisa jadi kekuatan untuk mendorong kita terus melakukan penanganan yang lebih baik," ucap dia.
Novrizal melanjutkan, dirinya memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan yang terus bekerja di lapangan tanpa libur di masa lebaran. Hal itu dikatakan Novrizal menjadi hal penting dalam penanganan sampah di masa mudik 2022 ini.
"Dan untuk masyarakat, jangan menambah beban petugas kebersihan dengan tidak bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Jangan anggap bahwa sampah adalah kewajiban petugas kebersihan, itu anggapan yang sangat kuno," tegas Novrizal. (OL-6)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved