Rage Against the Machine dan Public Enemy Lahirkan Prophets of Rage

Basuki Eka Purnama
02/6/2016 12:18
Rage Against the Machine dan Public Enemy Lahirkan Prophets of Rage
(AFP/JOSE JORDAN)

ANGGOTA dari dua band yang terkenal karena pesan politik mereka, Rage Against the Machine dan Public Enemy, bergabung untuk mendirikan band baru menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Menyebut diri mereka Prophets of Rage, band baru itu melakukan debut mereka dengan menggelar konser kecil pada Selasa (31/5) malam di Los Angeles.

"Kita tidak bisa lagi berdiri di tepi sejarah. Masa yang berbahaya meminta adanya lagu yang berbahaya juga. Ini saatnya untuk mengambil kembali kekuasaan," ungkap Prophets of Rage di laman daring mereka.

Band baru ini menampilkan Chuck D, vokalis band hip bop Public Enemy yang lirik keras mereka mengenai pengalaman warga Afrika-Amerika meraih sukses pada akhir 1980-an.

Band baru itu juga mempertemukan kembali gitaris Tom Morello, bassis Tim Commerford, dan drummer Brad Wilk dari Rage Against the Machine, salah satu band politis yang meraih sukses di Amerika Serikat lewat lirik kiri dan antikapitalis mereka.

Prophets of Rage juga menampilkan rapper B-Real dari Cypress Hill, salah satu grup hip-hop Latino kenamaan.

Meski tidak sepolitis Rage Against the Machine atau Public Enemy, Cypress Hill selama ini secara terbuka mendukung legalisasi ganja.

Rage Against the Machine bubar pada 2000 namun beberapa kali tampil bersama, termasuk konser protes pada 2008 di konvensi Partai Republik.

Prophets of Rage adalah judul lagu milik Public Enemy yang ditampilkan dalam album keluaran 1988, It Takes a Nation of Millions to Hold Us Back. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya