Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN smelter nikel, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merealisasikan Program Pendidikan Setara Diploma Satu (D1) Bidang Pengolahan Logam, untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Maluku Utara yang terampil dan berdaya saing, khususnya di sektor industri pengolahan logam.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut telah dilaksanakan pada 18 Maret 2022 lalu, antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan dengan Vice President PT IWIP, Kevin HE di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Pada kesempatan tersebut juga turut disaksikan oleh Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rasman Manafi.
“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, kami PT IWIP siap berkontribusi aktif dalam mendukung program Pendidikan Vokasi lndustri dan Sumber Daya Manusia dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten sehingga memiliki daya saing yang unggul di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara,” kata Vice President PT IWIP Kevin HE, dalam keterangan pers, Kamis (31/3).
Baca juga: Kemenperin Dorong Industri Hilirisasi Batu Bara
Sementara itu, Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan dan mengembangkan program Pendidikan Setara Diploma Satu Vokasi lndustri Berbasis Kompetensi.
Pada 2021, sebanyak 981 mahasiswa mengikuti pendidikan tersebut yang tersebar dari 21 kabupaten/kota di 11 Provinsi. Di 2022, BPSDMI menargetkan sebanyak 1.100 mahasiswa yang akan mengikuti program ini.
“Salah satunya akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan PT IWIP di bidang Pengolahan Logam dengan total peserta 96 mahasiswa yang terbagi dalam tiga program studi, yaitu Pengelasan, Kimia Mineral, dan Teknik Instalasi Listrik,” ucapnya.
Arus menuturkan, pihaknya menugaskan Politeknik Industri Logam Morowali sebagai mitra PT IWIP, karena politeknik tersebut telah sukses dalam penyediaan SDM industri yang kompeten di Kawasan Industri Morowali yang memiliki kesamaan dengan Kawasan Industri Weda Bay.
“Kami juga berkomitmen mendukung program vokasi yang link and match antara industri dengan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan sektor industri yang selama ini belum bisa terpenuhi, khususnya untuk sektor pengolahan logam yang sedang didorong untuk dikembangkan di kawasan industri wilayah timur Indonesia,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rasman Manafi, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenkomarves. Rasman mengatakan, pengembangan wilayah di Halmahera nantinya tidak hanya untuk sektor pertambangannya saja, tetapi juga untuk sektor perikanan dan maritim.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang akhirnya tercipta SDM industri kompeten tanpa adanya retraining oleh industri juga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang ada di Halmahera Tengah, Maluku Utara. (RO/OL-09)
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Izin tambang PT Gag Nikel yang tetap dibiarkan pemerintah dapat menjadi duri dalam perjalanan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti potensi kerusakan terumbu karang akibat lalu lintas tongkang pengangkut nikel.
Pengamat pertambangan Ferdi Hasiman menilai aktivitas tambang nikel yang dijalankan PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Mulyanto mendesak pemerintah menindak tegas tambang-tambang nikel yang diduga merusak lingkungan di Raja Ampat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Faujia Helga Tampubolon, angkat suara terkait isu penambangan yang akan dilakukan di wilayah Raja Ampat, Papua.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan smelter atau fasilitas pemurnian emas milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3).
Pemerintah terus mendorong program hilirisasi nikel sebagai bagian dari strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita.
Harli memerinci korporasi apa saja yang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved