Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PARA ahli kesehatan masih terus menyarankan untuk melengkapi vaksinasi. Vaksinasi terbukti masih sangat efektif meringankan gejala akibat terinfeksi covid-19 varian apapun termasuk varian Omikron yang saat ini mendominasi.
Saat ini pemerintah telah memulai vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk menambah pertahanan masyarakat Indonesia dari infeksi covid-19.
“Data Indonesia untuk yang mendapatkan vaksinasi booster memang belum banyak sehingga datanya masih belum cukup komprehensif," kata dr. Tonang Dwi Ardiyanto Sp PK., PhD., Juru Bicara Satgas COVID-19 RS Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Jumat (25/2).
"Tapi data dari luar negeri yang sudah melakukan vaksinasi booster lebih dahulu dan cakupannya lebih tinggi menunjukkan, vaksinasi booster mampu menurunkan risiko gejala berat akibat infeksi Omikron hingga 7 kali lipat daripada tanpa vaksinasi sama sekali," jelasnya.
"Sementara vaksinasi lengkap menurunkan risiko gejala berat akibat terinfeksi Omicron hingga 2,5 kali lipat daripada tidak divaksinasi sama sekali,” kata dr. Tonang.
Baca juga: Rata-Rata Kematian Pasien Covid-19 Berusia 60 Keatas
dr. Tonang juga mengimbau agar manfaat vaksinasi jangan dilihat dari kacamata sempit. “Misalnya ada yang mengatakan saudara saya sudah divaksinasi tapi kenapa bisa terinfeksi covid-19? Itu pertanyaan yang banyak beredar di masyarakat."
"Coba kita berfikir, seandainya saudara kita tidak divaksinasi apakah gejalanya akan berat? Lalu coba cari tahu di sekitar kita sudah berapa banyak yang divaksinasi lengkap," katanya.
"Kalau yang terinfeksi jauh lebih sedikit, artinya vaksinasi baik lengkap atau bahkan yang sudah di booster, jauh lebih bermanfaat daripada tidak divaksinasi sama sekali,” saran dr. Tonang.
dr. Tonang sangat menyarankan vaksinasi lengkap bisa diberikan kepada mereka yang memiliki komorbid.
Menurutnya, bagi penderita komorbid sangat perlu untuk melengkapi vaksinasi karena termasuk kelompok paling rentan ketika terinfeksi covid-19.
“Bagi mereka yang memiliki komorbid, tentu ada screening saat mau divaksinasi. Selama saat screening menunjukkan masih layak divaksin, maka lebih baik divaksinasi. Ini untuk menghindari risiko yang lebih parah saat terinfeksi virus covid-19 nantinya,” saran dr. Tonang.
Diperkirakan saat ini Indonesia telah memasuki separuh jalan menuju puncak Omikron. Harapan dr. Tonang, dengan lebih cepat melewati puncak, kasus turun dengan cepat diikuti turunnya korban kematian.
“Tentunya untuk bisa sampai pada kondisi itu syaratnya ada dua yakni percepat vaksinasi lengkap dan tetap terus jalankan protokol kesehatan. covid-19 masih ada tapi kita mampu menghadapinya ketika kita bekerjasama,” ujar dr. Tonang.
Sementara itu, lembaga survei Indikator mengeluarkan hasil survei nasional terkait dengan sikap publik terhadap Omicron dan vaksinasi booster.
Salah satu temuan menarik dari hasil survei tersebut adalah 61,5% mayoritas masyarakat setuju dan sangat setuju dengan pemberian vaksin dosis ketiga sebagai booster.
Ini menunjukkan minat dan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi booster covid-19 sangat tinggi.
Survei ini dilakukan kepada 626 responden secara acak melalui metode survei online dalam periode 15 Januari-17 Februari 2022.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone, yang mana ini merupakan sekitar 69% dari total populasi nasional. (Nik/OL-09)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
LEBIH dari 18 ribu orang di Indonesia menerima vaksin covid-19 dosis ketiga hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved