Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KESEMPATAN seseorang bisa menjadi jurnalis di Indonesia nampaknya sudah sangat mudah,mengingat saat ini banyak sekali medium yang sering dijumpai, seperti media sosial. Namun, seperti apa peluang dan tantangan seseorang bisa dikatakan menjadi seorang jurnalis yang baik.
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta berkerja sama dengan Media Indonesia menggelar webinar dengan tema peluang dan tantangan kerja di dunia jurnalistik.
Dekan FBS UNJ Liliana Muliastuti mengatakan dengan adanya webinar yang diikuti mahasiswa FBS UNJ itu, bisa mendapatkan pembelajaran dan pengalaman dari para narasumber, untuk bisa bersaing nantinya di dunia kerja, khususnya jurnalistik.
“Tentunya hilirisasi kegiatan ini diharapkan bisa menambah nilai jual para calon lulusan kami menjadi tinggi, tidak hanya sekedar mendapatkan ijasah namun juga mendapatkan hardsikil dan softskill dibidang jurnalistik,” ujarnya dalam Webinar via Zoom, Jumat (4/2).
Ia bun berharap, para lulusan FSB UNJ juga bisa bersaing di dunia jurnalistik.
Baca juga : Impian Kesetaraan Haji Agoes Salim
Dalam kesempatan yang sama, Redaktur Opini Media Indonesia, Eko Suprihatno mengatakan, profesi jurnalis bisa dari kalangan siapa saja, tidak terkhusus dari lulusan jurnalistik saja, namun lulusan seni bahasa dan budaya juga memiliki kesempatan yang sama.
“Seorang jurnalis bisa berasal dari latar belakang yang beragam, bukan hanya lulusan S1 saja, bahkan yang hanya penjual koran bisa menjadi jurnalistik,” ucap Eko yang menjadi narasumber dalam webinar tersebut.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan seorang yang akan menjadi jurnalis harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Selain itu seorang jurnalis juga harus jeli dalam membedakan antara informasi dan berita.
“Kita harus bisa membedakan kedua hal itu, informasi bisa kita dapatkan dimana saja, baik itu dari sosial media dan lain sebagainya. Beda halnya dengan berita yang sudah tentu bisa di klarifikasi dan dipertanggung jawabkan isinya,” pungkasnya. (OL-7)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis penulisan berita serta memperkuat kompetensi komunikasi publik di lingkungan Polri.
Untuk surat kabar terbaik SPS Awards 2025 ini, Media Indonesia meraih gold winner untuk sampul muka Vedriq, peraih emas panjat tebing Olimpiade 2024.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Climate Policy Initiative Bersama Media Indonesia Hadirkan Buku Siapa Bayar Apa untuk Transisi Hijau
JURNALIS Media Indonesia Palce Amalo menjadi salah satu pemenang kompetisi karya jurnalistik Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2024. Ia menjadi juara ketiga dalam kategori media cetak.
Paket dari Horison Hotel Groups Jabodetabek mencakup beragam pilihan kuliner dengan cita rasa khas dari berbagai daerah dan negara
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
BELUM lama ini, Kemendikti-Saintek secara resmi meluncurkan Dikti-Saintek Berdampak.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
UNJ menggelar wisuda di GOR UNJ untuk memperkenalkan kepada publik keberadaan fasilitas UNJ yang berstandar Internasional.
. Status PTNBH mencerminkan kesiapan UNJ untuk berkontribusi nyata dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Budaya organisasi, kepedulian lingkungan dan pengetahuan regulasi sebagai faktor utama yang mendorong niat penggunaan kendaraan listrik khususnya di kalangan ASN Pemprov Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved