DALAM era perang Spanyol-AS, pejuang Filipina Emilio Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan negaranya yang telah 300 tahun dijajah Spanyol. Hingga pertengahan Agustus tahun tersebut, pejuang Filipina dan tentara AS telah berhasil mengusir tentara Spanyol keluar dari Filipina.
Namun, ternyata AS dan Spanyol menandatangani perjanjian damai yang berisi penyerahan Filipina kepada AS dan sebaliknya, AS akan memberikan 20 juta dolar kepada Spanyol.
Aguinaldo kemudian melancarkan perjuangan melawan penjajahan AS atas negaranya yang dihadapi AS dengan mengirimkan 60 ribu tentara. Perang terus berlanjut hingga 1901 ketika tentara AS berhasil menangkap Aguinaldo. Pada 1935, AS menyetujui didirikannya negara persemakmuran Filipina. Barulah pada 1946 Republik Filipina berdiri dan meraih kemerdekaan penuh. (12 Juni/History/BBC/Dok. MI)