Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PERNAH mendengar istilah plagiat? Situasi ini bisa terjadi karena penulis tidak mencantumkan sumber asli dari bahan tulisan yang dibuatnya.
Dalam dunia sekolah pun, Anda bisa saja terjebak dalam keadaan itu jika tidak mampu menuliskan sumber referensi dari makalah yang dibuat dengan baik dan benar. Nah, daftar pustaka atau yang sering dikenal juga sebagai referensi memberikan detail informasi kepada pembaca tentang sumber rujukan sehingga setiap pembaca mendapatkan pemahaman tentang sumber tersebut.
Baca juga: Ayo Buat Poster Semenarik Mungkin
Tujuan dari menuliskan daftar pustaka lainnya adalah membantu pembaca lainnya mengetahui lebih dalam mengenai sumber kutipan karya ilmiah yang ditulis. Tidak jarang pembaca yang ingin menelusuri informasi lebih lanjut mengenai sumber bacaan dari sebuah karya ilmiah.
1. Cara menulis daftarpPustaka dari artikel jurnal
Cara menulis daftar pustaka dari sebuah jurnal, makalah, atau laporan tidak berbeda jauh dengan menulis daftar pustaka dari buku.
Urutan menulis daftar pustaka dari artikel jurnal:
Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama Jurnal ditulis italic, volume jurnal ditulis italic (Issue atau Nomor), Halaman.
Contoh:
Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Jika menggunakan referensi jurnal yang terdiri dari dua penulis, tetap tulis nama keduanya dari nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial.
Contoh:
Xie, W. & Willmott, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
2. Cara menulis daftar pustaka dari skripsi, disertasi, tesis atau karya ilmiah lain
Cara menulis daftar pustaka yang diambil dari tesis atau laporan ilmiah, memiliki urutan sebagai berikut, nama belakang dan inisial penulis. (Tahun pembuatan Tesis). Judul tesis ditulis italic. (Award, institusi, tahun). Jangan lupa untuk menyertakan ‘diakses dari’ dan url yang diakses. Contoh:
Sandy, A. (2009). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland,2008) Diakses dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477
3. Cara menulis daftar pustaka dari internet atau laman daring
Jika kamu mengambil referensi dari situs internet atau halaman web, penulisan daftar pustakanya sebagai berikut: Penulis halaman tersebut, baik orang maupun organisasi. (tahun halaman dibuat atau direvisi). Judul halaman ditulis dengan italic. Tanggal diaksesnya, bulan hari, tahun, dari halaman web.
Jika halaman web terdapat nama penulis, daftar pustaka ditulis seperti contoh berikut.
Contoh:
Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html (OL-1)
Bingung cara menulis daftar pustaka jurnal 3 pengarang? Panduan lengkap & mudah ini akan menjelaskan langkah demi langkah! Raih sitasi akurat & profesional. lihat sekarang!
Buat daftar pustaka di Word dengan mudah! Panduan lengkap langkah demi langkah + tips & triknya. Tingkatkan kualitas skripsi/makalahmu sekarang! klik disini
Bingung cara menulis daftar pustaka dari buku yang benar? Panduan lengkap ini akan membantumu! Pelajari format & contoh daftar pustaka buku, dijamin anti salah! Klik sekarang!
Penulisan daftar pustaka secara umum yaitu, NA-TA-JU-KO-PEN. Na adalah nama pengarang, Ta adalah tahun, Ju adalah judul, Ko adalah kota dan Pen adalah penerbit.
Meski secara struktur letaknya berada di bagian belakang, daftar pustaka menjadi keabsahan, apakah tulisan tersebut memiliki nilai ilmiah atau tidak.
Daftar isi berfungsi sebagai pemandu bagi pembaca untuk menemukan bagian-bagian informasi yang ingin ditujunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved