Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Keterbatasan Vaksinator Hambat Program Vaksinasi

Emir Chairullah
08/9/2021 14:21
Keterbatasan Vaksinator Hambat Program Vaksinasi
Ilustrasi - Vaksinasi Covid-19.(AFP/Mario Tama )

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin mengakui adanya kendala dalam program vaksinasi terhadap 77% penduduk Indonesia. Terbatasnya ketersediaan dan distribusi vaksinator ke berbagai daerah membuat program vaksinasi belum sesuai dengan yang diharapkan. 

“Ini menyangkut pertama tentu tersedianya vaksinator yang bisa didistribusikan. Oleh karena itu tidak hanya mengandalkan kesehatan yang dari dinas-dinas,” katanya usai peninjauan pelaksanaan PTM terbatas di sejumlah sekolah di Jakarta, Rabu (8/9).

Baca juga: 17 Ribu Madrasah Daftar Periksa Kesiapan PTM

Ma’ruf menyebutkan, sebenarnya ketersediaan vaksin saat ini sudah cukup untuk dua kali penyuntikan kepada masyarakat. Karena itu, tambahnya, untuk mempercepat vaksinasi pemerintah mengharapkan empat jalur vaksinator ke masyarakat. Empat jalur itu yakni tenaga kesehatan dari dinas-dinas daerah, TNI, Polri maupun dari tenaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

“Dengan empat jalur ini kita harapkan ada percepatan vaksinnya, vaksin sudah tersedia ya," ujarnya.

Menurut Ma’ruf, pemerintah saat ini terus memacu peningkatan target vaksinasi Covid-19 menjadi dua juta dosis per hari. Sementara jumlah vaksinasi Covid-19 saat ini sudah ada di atas satu juga per hari sehingga target hingga akhir tahun ini terpenuhu. 

“Sekarang sudah naik. Tadinya di bawah satu juta sekarang sudah di atas satu juta. Nah sekarang sedang dipacu supaya lebih dari dua juta. Nah itu yang sedang diusahakan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, target peningkatan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat saat ini juga terus mengalami peningkatan setiap harinya. Karena itu, dirinya optimistis target itu bisa tercapai. 

“Sudah mulai dilakukan. Sudah ada kenaikan-kenaikan tiap harinya," pungkasnya. (OL-6)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya