Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Pijat Refleksi

MENINGKATKAN imunitas atau sistem kekebalan tubuh merupakan hal yang sangat penting di masa pandemi covid-19. Selain asupan makanan bergizi seimbang serta olahraga yang rutin, cara lain yang bisa ditempuh untuk meningkatkan imunitas tubuh yakni dengan pijat refleksi.

General Manager Malika Refleksi, Adpani Putra, mengatakan, keunggulan pijat refleksi adalah mampu melancarkan peredaran darah sehingga menjadikan tubuh lebih rileks, dan turut menghilangkan stres.

"Pijat refleksi mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Selain menghilangkan rasa pegal, pijatannya juga bisa melancarkan peredaran darah, membantu meningkatkan sel darah putih, dan mengeluarkan racun dalam tubuh," ujar Adpani, dalam keterangannya, Sabtu (14/8).

Ditambahkannya, semakin rutin badan dipijat, semakin tinggi pula tingkat kekebalan tubuh terhadap penyakit. "Pijat refleksi bisa membuat badan rileks. Aktivitas serta beban kerja seharian bisa hilang seketika. Suasana rileks inilah yang bisa membantu membentuk imun secara maksimal," paparnya.

Baca juga: Olahraga Bermanfaat untuk Cegah Demensia

Ahli pijat refleksi mengklaim bahwa mereka mampu memanipulasi kaki, seperti yang dipandu oleh bagan kaki untuk pijat refleksi. Dengan bagan tersebut, ahli pijat refleksi dapat melakukan hal-hal, seperti keseimbangan energi: aliran qi ke seluruh tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, nutrisi, dan sinyal saraf, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penyembuhan, serta membersihkan tubuh dari berbagai racun.

Hal itu pula yang ditawarkan Malika Refleksi kepada para pelanggannya. Menurut Adpani, Malika Refleksi telah memiliki tiga cabang yang siap dikunjungi dan memberikan pelawanan maksimal, tidak terkecuali pada saat pandemi sekarang.

"Pada masa pandemi sekarang, kami tetap memperhatikan aspek penularan dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, baik bagi terapis, karyawan, maupun pengunjung," pungkasnya.

Adapun ketiga cabang Malika Refleksi itu berlokasi di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, serta dua lainnya di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (RO/S-2)