BIJAK memilih makanan, bukan menahan lapar atau mengurangi waktu makan. Pola itulah yang diterapkan Fendi, 32, saat menjalani dietnya. Dengan menerapkan pola diet itu, ia pun berhasil mengurangi 15 kg bobot tubuhnya, dari semula 120 kg selama tiga bulan.
"Saya sudah mengikuti bermacam-macam jenis diet, tetapi tidak pernah cocok. Tetapi dengan program ageLOC TR90, saya menjalani diet tanpa beban dan gangguan kesehatan," ujar salah satu pemenang acara Beat the Fat dengan ageLOC TR90 yang diselenggarakan Nu Skin, beberapa waktu lalu. Bagi Fendi, program yang dijalaninya bukanlah diet, melainkan hanya mengubah pola makan. Baginya, yang paling penting, program itu mengubah pola pikirnya tentang makanan yang menyehatkan pencernaan.
"Dari semua diet, ini yang paling berhasil. Saya pernah diet golongan darah, pantang garam, dan lain-lain. Semuanya membuat saya tersiksa,
keliyengan (pusing) dan kurang darah," tambah Fendi yang rutin berolahraga renang tiga kali seminggu itu.
Yang dialami wiraswastawan itu mungkin juga menimpa banyak pelaku diet lain. Sebab, banyak pola diet yang cuma bertujuan menurunkan berat badan, tetapi tanpa disadari yang hilang justru selain lemak dan air, misalnya, otot. Padahal, otot paling penting untuk dipertahankan. "Dalam diet, perubahan itu bukan cuma pada timbangan, tetapi bagaimana merancang ulang komposisi tubuh untuk lebih sehat dan ramping, dengan tetap mempertahankan otot," ujar Anita Ekasari, Health Consultant Nu Skin Indonesia.
Mengutip hasil penelitian ilmuwan Pharmanex yang merupakan lini produk suplemen dari Nu Skin tentang perubahan badan dan bentuk tubuh, kata Anita, para peneliti menyatakan bahwa keduanya berkaitan dengan ekspresi gen. "Itulah sebabnya, ilmuwan kami membuat terobosan program pengelolaan berat badan dan sistem pembentukan tubuh yang didasarkan pada ilmu ekspresi gen, yakni menyatukan pikiran dan tubuh," ujarnya.
Pada akhirnya, tambah Anita, seseorang yang mengikuti program itu akan termotivasi untuk meraih tujuan.
Komposisi tubuh, lanjut Anita, terdiri atas lemak, tulang, dan otot. Menurut para ahli, salah satu kunci untuk meningkatkan komposisi tubuh ialah dengan menaikkan massa otot melalui nutrisi yang tepat. Selaraskan pikiran dan fisik Anita mengatakan, AgeLOC TR90 bukanlah sekedar produk, melainkan program yang menyelaraskan pikiran dan fisik. Teknologi suplemen tersebut menggabungkan antara makanan pembakar (protein), makanan penyimpan (karbohidrat olahan dan lemak), dan makanan berwarna (buah, sayuran) secara berimbang.
"Program ini berlangsung selama 90 hari. Dengan mengikuti pola makan itu, massa otot dapat dinaikkan dan meningkatkan metabolisme yang sehat," tambah Nita.
Pola makan AgeLOC TR90 diformulasikan untuk memperkuat pikiran, tubuh, dan kesehatan emosional, yang semuanya bekerja secara harmonis. Suplemen tersebut terdiri atas jumpstart yang dikonsumsi pada 15 hari pertama. "Suplemen ini memberi dorongan dan motivasi untuk siap tampil prima dan sukses," ujarnya.
Selain itu, ada suplemen complex yang dikonsumsi 15-20 menit sebelum makan untuk membantu meraih kembali tubuh yang sehat. Berikutnya, ada suplemen kontrol yang dikonsumsi bersamaan dengan suplemen complex. Suplemen itu membantu peserta program untuk tetap pada jalur (terkontrol) dalam mencapai sukses. Adapun yang terakhir ialah trimshake yang membantu mengendalikan kalori dan sumber terbesar protein kualitas tinggi yang dibutuhkan otot.
"Minuman seperti susu ini juga membantu Anda mengurangi rasa lapar sekaligus membuat tubuh merasa kenyang lebih lama," jelas Anita lagi.
Saat ditanya mengapa harus 90 hari, ia mengatakan, berdasarkan penelitian, umumnya kebiasaan itu mulai tercipta setelah dikerjakan selama 90 hari.
"Jadi, dengan mengikuti program tersebut selama tiga bulan, pola makan, pola pikir, dan pola hidup berubah. Kebiasaan itu akan terus berjalan meskipun tidak mengonsumsi produk suplemen lagi," jelas Nita. Bahkan, tambahnya, tanpa mengonsumsi suplemen pun berat badan bisa turun 1/2 kg-1 kg dalam seminggu. Namun, hal itu juga harus disertai dengan olahraga apa pun jenisnya minimal 20 menit sebanyak 3 kali-5 kali dalam seminggu.
"Olahraga membantu menaikkan BMR dan otot," ujarnya. Lebih lanjut, Anita mengatakan tahapan menjalankan program AgeLOC TR90, meliputi mengurangi asupan makanan penyimpan (karbohidrat dan lemak), mempertahankan asupan protein, sayuran, dan buah, dan mendistribusikan asupan protein secara merata sepanjang hari untuk meningkatkan metabolisme otot yang aktif.
Jenis protein yang dikonsumsi pun harus bersih dari kandungan lemak dan karbohidrat, khususnya pada malam hari, karena karbohidrat dan lemak benar-benar tidak boleh dikonsumsi pada waktu itu.