Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KLINIK pelayanan medis di pintu masuk perbatasan negara menjadi ujung tombak pencegahan penyebaran berbagai wabah penyakit ke Tanah Air. Namun, peran penting tersebut masih terkendala minimnya fasilitas dan tenaga medis.
“Kami sangat ketat menjaga dan memantau setiap potensi penyakit atau virus yang mungkin dibawa warga asing atau warga Indonesia yang baru kembali dari luar negeri,” ungkap Romer Simanungkalit, Kepala Seksi Pengendalian Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Hang Nadim, Batam, Kamis (21/4).
Romer mengatakan berbagai prosedur terus dijalankan setiap hari dalam memantau seluruh kedatangan dari luar negeri. Batam menjadi salah satu wilayah dengan kedatangan dari luar negeri terbanyak karena berdekatan dengan Singapura.
“Kalau ada wabah seperti Ebola dan Zika, misalnya, setiap kedatangan dari negara-negara terjangkit kami lakukan dengan spesial sesuai prosedur. Namun, di sini sangat terbatas fasilitas maupun sumber daya manusianya. Jadi kalau ada kasus yang parah, hanya bisa kami rujuk sesuai prosedur ke rumah sakit,” ujarnya.
Diungkapkannya, dalam melakukan prosedur pemeriksaan saat terjadinya wabah, KKP melakukan beberapa tahap.
Mulai pemeriksaan dasar, proses evakuasi dan pengobatan, hingga tahap paling tinggi ialah karantina atau isolasi.“Tergantung arahan dan status yang dikeluarkan oleh WHO dan Kemenkes. Alat-alat pendeteksi kami gunakan, tapi hanya ada kalau memang sedang ada wabah,” tambah Romer.
Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveillance Epidemiology KKP Kelas 1 Batam Abdul Salam mengungkapkan, pada dasarnya klinik di pos-pos perbatasan berperan mencegah, menangkal, dan mengendalikan penyebaran penyakit menular dari luar negeri.
Dengan demikian, keketatan dan koordinasi terus dilakukan antara lain dengan pihak maskapai untuk mencegah terjadinya lolos survei atau pengecekan penumpang asal luar negeri yang berpotensi membawa penyakit.
Dalam menjalankan tugas di KKP, terdapat dua tipe kondisi, yakni kondisi standar dan kondisi wabah. Dalam kondisi standar, pemeriksaan umumnya dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan kesehatan dan berpotensi tidak diizinkan terbang. Misalnya pada wanita dengan usia kehamilan di atas 34 minggu atau calon penumpang dengan penyakit berat. (Pro/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved