Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KESULITAN mengakses data kerap menjadi halangan bagi masyarakat, khususnya yang ingin melakukan penelitian. Ketidaktersediaan data di situs-situs (website) pemerintahan dan lamanya proses permohonan data menjadi hambatan utama dalam penelitian.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kantor Staf Presiden RI tengah merancang One Data Indonesia, website pusat data berbagai instansi pemerintahan.
“Jadi ini dirancang seperti malnya data. Nantinya, berbagai data dari seluruh instansi pemerintahan, baik dari kementerian/lembaga hingga daerah akan tersaji di situs ini,” ujar Technical Director One Data Indonesia Robertus Theodore di Jakarta, Rabu (20/4).
Menurut Robertus, sistem itu saat ini masih disempurnakan. Sebagai pilot project, sistem tersebut terlebih dulu bekerja sama dengan lima instansi, salah satunya Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Nantinya data-data kesehatan akan kami sajikan dengan lengkap. Sementara itu, untuk kementerian lain masih kami proses bersamaan dengan upaya kami mendigitalkan data-data lama yang banyak belum berformat digital.”
Namun, menurut Robertus, saat ini masih banyak instansi yang tidak memiliki bank data. “Ini kendalanya, setiap instansi memiliki sifat pengumpulan data masing-masing. Mayoritas data yang dikumpulkan juga masih sangat terbatas dan bahkan banyak yang belum valid,” tambah Robertus.
Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Pengolahan Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Didik Budijanto mengatakan saat ini Kemenkes juga terus mengumpulkan data detail dari unsur medis terkecil di seluruh Indonesia, yakni melalui puskesmas di berbagai daerah.
“Kami juga akan mengumpulkan dari berbagai riset atau survei. Yang jadi tugas utama ialah bagaimana agar data-data yang ada dapat tersalurkan dengan baik dari satu instansi ke instansi-instansi lain di atasnya,” ungkap Didik.
Ditargetkan, pada 2017 One Data Indonesia telah terbentuk sehingga dapat menyajikan data lengkap dari seluruh unsur lembaga pemerintahan termasuk dari pemerintah daerah dan dinas-dinas di seluruh daerah. Data yang ada akan disajikan dalam bentuk katalog untuk memudahkan masyarakat. (Pro/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved