Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rasio Piskolog dengan Jumlah Penduduk di Indonesia Masih Timpang

Faustinus Nua
25/5/2021 22:25
Rasio Piskolog dengan Jumlah Penduduk di Indonesia Masih Timpang
Ilustrasi konseling dengan psikolog(Dok. Getty Images)

KEMENTERIAN Sosial melaporkan bahwa kebutuhan layanan psikologi di Indonesia sangat urgent. Pasalnya, banyak masalah sosial yang membutuhkan pelayanan dari para psikolog.

"Tapi pada prinsipnya kebutuhan akan para psikolog ini menjadi sangat urgent karena kalau melihat secara faktual data yang kami peroleh jumlah psikolog itu jauh dari rasio," ungkap Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI terkait RUU Praktik Psikolog, Selasa (25/5).

Dia menjelaskan jumlah psikolog dari ikatan psikolog kurang lebih hanya 11.500. Angka tersebut dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia tentu tidak mencukupi. Bila dikaitkan dengan pasien yang mengalami gangguan jiwa, maka diperkiran rata-rata 1 ; 1.000 atau 1 psikolog untuk 1.000 pasien.

"Jadi kami merasakan dampaknya karena seperti banyak sekali ODGJ diperlakukan dengan tingkat kekerasan sampai pemasungan," imbuhnya.

Baca juga : BPJS-Kes Gerak Cepat Tangani Kasus Penawaran Data di Forum Online

Lebih lanjut, Harry mengingatkan bahwa keterbatasan tersebut menjadi pekerjaan rumah ke depan. Kebutuhan tenaga psikolog yang profesional dan berkualitas menjadi tantangan serius.

Kebutuhan psikolog bukan hanya di level komunitas tapi juga di Kemensos untuk memberi layanan di balai-balai rehabilitas dan panti-panti sosial. Psikolog juga dibutuhkan untuk memberi pendampingan bagi mereka yang mengalami masalah sosia, korban napsa, anak-abak yang mengalami masalah psikologi, disabiltas dan dampak dari terorisme.

"Dampak dari teroris ini pengalaman kami mebuktikan mereka sangat butuh layanan psikolog. Kondisis ini kemudian membuat Kemensos sangat bersemangat membahas RUU Praktik Psikologi," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya