Chairity Gugah Sikap Peduli Masyarakat

PENYAKIT kanker yang angka prevalensinya terus bertambah bisa diminimalisasi dengan menggugah sikap peduli dan mengubah gaya hidup tak sehat masyarakat.

Salah satu cara menggugah kesadaran masyarakat tersebut ialah seperti yang diinisiasi oleh Imis Iskandar dan diadopsi oleh Yayasan Kursi Putih (Kupu) yang dikemas dalam Chairity, Art & Design Against Cancer, yakni sebuah kegiatan kolaboratif antara seniman dan disainer untuk berkontribusi dengan menuangkan ekpresi dan menerjemahkan pengalaman mereka terhadap penyakit kanker pada sebuah kursi klasik.

Untuk pertama kalinya, Chairity diadakan di Indonesia, setelah sukses di Singapura pada 2012 dan 2015 serta Malaysia (2014).

Ketua Yayasan Kupu Diah Sukma Permatariani mengatakan kegiatan itu tidak semata-mata menggalang dana.

Tujuan utamanya ialah menyebarkan pesan ke masyarakat agar peduli tentang kanker dan penyakit itu.

"Masyarakat jadi bisa lebih peduli terhadap kanker, misalnya dengan mengubah pola hidup," ucapnya.

Berdasar data WHO, terhitung ada 14 juta kasus baru penderita kanker, 8 juta di antaranya meninggal dunia.

Karena itu, ucap Diah, kegiatan itu diharapkan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan masyarakat mengenai penyakit kanker.

Sebanyak 53 kursi yang dipamerkan dari karya 50 seniman itu akan dilelang dan hasilnya disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dan Yayasan Onkologi Anak Indonesia.

"Dana hasil lelang akan digunakan membangun rumah singgah bagi pasien anak-anak kurang mampu saat mereka menjalani pengobatan di rumah sakit," jelasnya.

Corporate Communication Metro TV Fifi Aleyda Yahya berharap kegiatan itu dapat mengetuk pintu hati masyarakat Indonesia untuk membeli kursi-kursi yang dipamerkan hingga 24 April.

Hingga kemarin, sudah enam kursi yang berhasil terlelang.

Sementara itu, pada puncak acara yang jatuh pada 27 April di Hotel Grand Mercure Kemayoran, terpilih lima kursi yang akan dilelang. Kelima kursi tersebut merupakan hasil karya dari seniman Tatang Bouqie, Djoko Pekik, Astari Rasyid, Besta Bestrizal serta Ario & Ditta. (Mlt/H-1)