Penyakit Kronis Jadi Beban

DAHULU orang lebih banyak meninggal karena penyakit infeksi atau kecelakaan.

Namun, dengan kebiasaan manusia yang kurang bergerak dan pola hidup tidak sehat, penyebab kematian utama saat ini ialah penyakit kronis tidak menular.

Hal itu diungkapkan Medical Director Global Assistance and Healthcare, Madan Vasandani, saat menjadi pembicara pada peluncuran produk Family Proteksi Optima dari Cigna Indonesia di Jakarta, Rabu (6/4).

"Tubuh kita ibarat kendaraan, semakin tua semakin mahal biaya perawatannya. Data WHO pada 2000-2012 menunjukkan tiga besar penyakit pembunuh teratas di Indonesia ialah stroke (21,2%), jantung (8,9%), dan diabetes (6,5%)," kata Madan.

Menurut Madan, pihaknya juga melakukan penelitian di sekitar 800 rumah sakit di Tanah Air terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan pasien jika mengidap penyakit kronis itu.

"Pengobatan dan perawatan serangan jantung menghabiskan biaya sekitar Rp300 juta. Rata-rata biaya penderita kanker untuk treatment per bulan sekitar Rp120 juta, sedangkan stroke mulai diagnosis, perawatan, hingga pemulihan menelan biaya sekitar Rp250 juta."

Head of Direct Business & Customer Management Cigna Indonesia, Yuda Wirawan, menambahkan World Economic Forum melansir data penyakit tidak menular dapat menggerus biaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia hingga US$4,5 triliun.

"Jumlah itu lima kali lipat dari produk domestik bruto Indonesia pada 2012-2030. Survei kami pada 2014 menunjukkan masyarakat Indonesia mementingkan perlindungan terhadap keluarga."

Di sisi lain, CEO & President Director of Cigna Indonesia, Tim Shields, mengatakan, pihaknya berupaya membantu masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dengan langkah pencegahan terhadap penyakit.

"Dari survei Cigna secara online pada 2015 terhadap 15 ribu responden, terungkap kenaikan biaya hidup dan kesehatan telah memicu kekhawatiran orang Indonesia, khususnya penduduk berusia 30-40 tahun. Kami berkomitmen membantu pelanggan dengan memberikan total jaminan di semua tahapan mulai diagnosis, perawatan, hingga tahap pemulihan," ujar Shields. (Ten/H-3)