Keliru Menyikat, Gigi Jadi Sensitif

GIGI sensitif ditandai dengan rasa ngilu yang muncul tiba-tiba ketika gigi terkena makanan dan minuman baik panas, dingin, manis, maupun asam. Gigi sensitif terjadi karena penipisan pada lapisan email sehingga lapisan tengah gigi yang disebut dengan dentin menjadi terbuka.

“Apabila dentin yang terbuka ini terkena rangsang dari makanan dan minuman yang dingin, panas, manis, ataupun asam, akan timbul rasa ngilu yang pendek tajam,” ujar Laura Zaizavonna, Glaxo Smith Kline Oral Care Expert Marketing, melalui siaran pers terkait dengan peluncuran sikat gigi Sensodyne.

Ia menjelaskan rasa ngilu tersebut merupakan gejala dari abrasi gigi, yaitu keadaan gigi yang mengalami pengikisan secara mekanis. Salah satu faktor utama yang penyebabnya ialah pemilihan dan penggunaan sikat gigi yang tidak tepat.

“Antara lain pemilihan bulu sikat yang terlalu keras serta kesalahan dalam menyikat gigi, yaitu tidak menyikat gigi dengan merata, misalnya menyikat terlalu lama pada satu bagian gigi saja. Juga, penekanan yang terlalu kuat saat menyikat gigi. Serta menyikat dengan alur yang salah. Alur yang ideal ialah menyikat dari gusi menuju gigi sehingga mencegah gusi turun yang memicu gigi sensitif,” paparnya.

Ia pun menyarankan agar masyarakat Indonesia agar merawat gigi dengan jenis sikat gigi dan teknik menyikat gigi yang tepat. (RO/H-3)