Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Kemendikbud Ajak Sineas Kenalkan Perfilman Indonesia

Melati Yuniasari Fauziyah
29/3/2016 10:40
Kemendikbud Ajak Sineas Kenalkan Perfilman Indonesia
(MI/Susanto)

DALAM rangkaian peringatan Hari Film Nasional 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman mengajak para sineas untuk mengenalkan perfilman Indonesia kepada para siswa, baik Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kelas Inspirasi Sinema (KIS).

KIS berlangsung di 10 sekolah yang berada di Provinsi Jawa Barat pada 23-24 Maret dan di 20 sekolah di DKI Jakarta pada 28-29 Maret.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menerangkan bahwa KIS akan memberikan manfaat beragam, baik bagi para pelajar maupun para insan film yang terlibat.

"Ini menjadi inspirasi bagi para siswa, mengenai bagaimana bergelut di industri kreatif, seperti dunia film atau sinema," ujarnya saat menghadiri KIS di SMK 57 Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (29/3).

Menurut Anies, hal itu merupakan sebuah contoh nyata menjadikan pendidikan sebagai sebuah gerakan dimana publik terlibat dan pemerintah memberikan fasilitas. Ia pun optimis jika semakin luas masyarakat yang terlibat, permasalahan pendidikan dapat terselesaikan dengan cepat.

Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kapusbang Film Kemendikbud) Maman Wijaya menjelaskan bahwa rata-rata ada dua hingga tiga sineas yang akan didaulat menjadi pembicara di kelas inspirasi di setiap sekolah.

Kategori pemilihan sineas, menurut Maman, berdasarkan jam terbang mereka berkecimpung di dunia perfilman.

“Kami tempatkan satu artis senior dan satu artis junior di tiap kelas," ujarnya.

Kegiatan KIS itu terbagi atas dua sesi, yaitu pertama sesi kelas besar yang berisikan pemutaran film dan sharing. Sekitar 300 siswa dikumpulkan pada sesi ini.

Sedangkan pada sesi kedua, atau kelas kecil, diperubtukan bagi siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler film untuk jenjang SMA maupun SMK.

“Sekitar 20-an siswa yang kami kumpulkan di kelas kecil. Di kelas ini lebih ditujukan bagi siswa yang benar-benar berminat terhadap perfilman,” imbuhnya.

Ke depan, KIS akan diperluas ke provinsi lainnya di Indonesia. Dengan harapan kelas inspirasi ini dapat meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap film-film Indonesia.

Sementara bagi para insan film, KIS merupakan kesempatan untuk berbagi pengalaman, ilmu, dan inspirasi sehingga dapat mendorong minat siswa pada dunia perfilman. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya