Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON mahasiswa yang tertarik melanjutkan studi pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi di Jepang dapat mengajukan permohonan beasiswa dari Ajinomoto Foundation.
Ajinomoto telah membuka kembali seleksi beasiswa Master Program (S2) untuk menunjang aspirasi melanjutkan kuliah mereka di berbagai pilihan Universitas yang ada di Jepang.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Pegawai Pemkab Muba Dilarang ke Luar Daerah
Universitas yang bisa dipilih yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Tokyo Institute of Technology.
Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2020 adalah Dwina Juliana Warman asal Bogor, Jawa Barat. Perempuan berusia 26 tahun itu merupakan Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor.
"Saya mengambil master program S2 di Graduate School of Agricultural and Life Sciences, Department of Applied Biochemistry, The University of Tokyo, dan mulai kuliah sejak April 2020," kata Dwina dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Selasa (15/12/2020).
Menurut dia, ada beberapa persyaratan tambahan untuk mengajukan beasiswa ke Jepang. Pertama ialah indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50 dan usia maksimal 35 tahun.
Para pelamar beasiswa juga harus tertarik mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Selain itu, mereka harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
"Saya sangat berterima kasih kepada pihak Ajinomoto Foundation di Jepang dan Indonesia yang telah membantu mewujudkan mimpi saya dan selalu membimbing saya secara profesional," tutur Dwina.
Ajinomoto Post-Graduate Scholarship kali ini memasuki untuk tahun ajaran 2022. Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan program beasiswa penuh.
Baca juga: Kita Bangga Presiden Jokowi Diapresiasi Dunia Islam
Rincian yang perlu diketahui ialah tunjangan sejumlah 1,8 juta yen sebagai research student (selama 1 tahun), 6,48 juta yen sebagai Master Course Student sselama 2 tahun.
Mahasiswa juga akan mendapatkan tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang. (RO/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved