Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bibit Siklon Tropis Sebabkan Curah Hujan Tinggi di Sekitar Jakarta

Putri Anisa Yuliani
06/12/2020 10:37
Bibit Siklon Tropis Sebabkan Curah Hujan Tinggi di Sekitar Jakarta
Foto udara awan hitam yang menyelimuti Kota Bandung terlihat di Cibiru, Kabupaten Bandung(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta memantau pertumbuhan bibit siklon tropis dengan kode 96S yang berada di Samudra Hindia sebelah selatan Banten.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan berdasarkan analisis 5 Desember 2020 pukul 19.00 WIB, bibit siklon tersebut berada di 8.7 LS dan 105.3 BT, atau sekitar 350 km selatan barat daya Jakarta.

Saat ini, sistem 96S memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 1005 hPa dengan kecepatan angin maksimum 25 knot atau sekitar 45 km/jam.

"Dari hasil pemodelan cuaca numerik, bibit siklon tropis 96S diprakirakan mengalami peningkatan kecepatan angin yang signifikan terjadi pada hari Selasa," kata Guswanto dalam keterangan persnya, Sabtu (5/12) malam.

Bibit siklon tropis ini berpotensi menjadi siklon tropis pada Selasa malam atau Rabu pagi dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia.

"Bibit siklon tropis 96S ini mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan di sekitar wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur," jelasnya.

Baca juga: Indonesia Waspadai Dampak tidak Langsung Siklon Tropis Vamco

Masyarakat diimbau waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya.

Selain itu, potensi gelombang laut dengan ketinggian 1,5–2,5 meter diprakirakan terjadi di wilayah Perairan Bengkulu.

Potensi gelombang laut dengan ketinggian 2,5–4 meter diprakirakan terjadi di wilayah Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan serta Perairan Selatan Jawa. Potensi gelombang laut dengan ketinggian 4–6 meter diprakirakan terjadi di wilayah Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah.

"Nelayan dan kapal yang melintas di wilayah perairan tersebut diimbau untuk waspada dan berhati-hati. BMKG terus memantau perkembangan bibit siklon 96S ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya