Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PENGAMAT kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengkritisi sikap Mer-C serta Rumah Sakit Ummi yang terkesan menutupi hasil swab tes pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Menurut Trubus, tidak ada alasan bagi RS Ummi dan Mer-C tidak mengungkap hasil swab Rizieq.
Pasalnya, hasil swab dari Rizieq akan mempermudah proses tracing dari tim gugus tugas penanganan korona di Tanah Air.
Hal ini sejalan dengan Kepress nomor 11 Tahun 2020, tentang Kedaruratan Kesehatan dan Kepres nomor 12 Tahun 2020, yang menyebut Covid-19 sebagai bencana nasional. Dalam Kepres ini diwajibkan orang membuka diri mengenai hasil tes korona.
"Ini agar penanganannya lebih cepat. Kalau ditutupin itu tidak tepat, karena penyakit Covid-19 ini bukan penyakit memalukan. Mer-C harus kooperatif. Harusnya mereka membuka diri karena ini extraordinary. Hal ini sekaligus dapat mempermudah tracing," tandasnya, Kamis (3/12).
Trubus melanjutkan, Mer-C sebagai lembaga kesehatan yang disebut melakukan tes swab terhadap Rizieq juga perlu menginformasikan hasil tes tersebut kepada publik.
Ia menyebut, Mer-C tak berhak menutup-nutipi hasil tes. Langkah ini sekaligus mendukung langkah pemerintah melakukan tracing.
Trubus menduga, Mer-C dan Rumah Sakit terkesan tertutup karena adanya tekanan dari Rizieq.
"Harus dibuka hasilnya demi mendukung program penanganan Covid-19. Mer-C juga mesti koordinasi dengan pemerintah dan tidak bisa berjalan sendiri," tandasnya.
Di sisi lain, ia berpendapat, sebagai ulama, sebaiknya Rizieq memberikan contoh kepada umatnya.
"Harusnya terbuka diri untuk mengumumkan terkena Covid-19 atau tidak. Apalagi ia pemimpin ulama yang punya massa dan pengikut," tandas Trubus.
Sementara, Direktur Umum Rumah Sakit Ummi Najamudin menegaskan bahwa pihaknya belum menerima hasil medis apapun dari Mer-C terkait Rizieq.
Ia memastikan surat atau dokumen hasil tes usap yang menyebutkan Rizieq Shihab positif covid-19 itu tidak benar atau hoaks.
"Belum, belum, belum. Saya langsung koordinasi dengan teman-teman dari Mer-C dan disampaikan, itu tidak benar," ujarnya Rabu (2/11)
Dalam surat itu tertulis, bahwa tes swab telah dilakukan pada 27 November 2020, dengan nomor registrasi 801127175. Adapun validasi hasil telah dikeluarkan oleh Mer-C yang menyatakan, bahwa hasil tes Rizieq dinyatakan positif covid-19 pada 28 November 2020.
Adapun Rizieq mengaku mendapatkan saran dari tim medis untuk menjalani isolasi mandiri. Namun dia tidak menjelaskan, apakah dirinya menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 atau tidak.
Rizieq menambahkan, saat ini ia juga akan rutin melakukan pengecekan kesehatan sesuai saran dari tim medis.
"Sesuai saran mereka juga, secara berkala akan diperiksa dengan rapid test, swab antigen, PCR, saya serahkan ke tim medis, silakan diperiksa sebaik-baiknya," kata dia. (DD/OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved