Untuk Menangkan Persaingan, Indonesia Butuh Banyak Inovator

INOVASI merupakan kunci dan energi dalam menciptakan perubahan. Berbagai inovasi kerap muncul sebagai solusi di tengah gelombang persoalan, serta menjadi modal untuk memenangkan persaingan.

Presiden Joko Widodo pun menyambut baik perhelatan Inovasi Indonesia Expo 2020, sebagai pameran riset teknologi inovasi tahunan terbesar di Tanah Air. Apalagi agenda ini diikuti berbagai lembaga penelitian dan industri.

"Saya menyambut gembira dan menyampaikan penghargaan atas diselenggarakannya Expo Inovasi Indonesia ini," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, dalam sambutan secara virtual, Selasa (10/11).

Baca juga: Wapres Ingin Desa Ikuti Perkembangan Teknologi

Di masa pandemi covid-19, lanjut dia, banyak negara berkompetisi menjadi yang terdepan dan tercepat. Upaya itu dengan mengencarkan inovasi di berbagai bidang. Sekaligus, menunjukkan betapa pentingnya inovasi saat menghadapi krisis akibat pandemi.

Kepala Negara menekankan Indonesia tidak mau tertinggal dan turut melahirkan inovasi di bidang kesehatan. Salah satunya, vaksin Merah Putih yang bertujuan mempercepat penanganan covid-19 di dalam negeri.

"Inovator juga berhasil menemukan karya yang sangat dibutuhkan bagi percepatan penanganan covid-19. Salah satunya, GeNose yang bisa mendeteksi virus melalui tiupan dari mulut. Berbagai komunitas peneliti juga bekerja untuk menemukan obat yang efektif bagi kasus covid-19," imbuh Jokowi.

Semua upaya menunjukkan bahwa Indonesia tidak kekurangan talenta hebat. Menurut Jokowi, mereka siap berkarya untuk kemandirian dan keunggulan bangsa. Namun, Presiden mengakui bahwa sejumlah talenta tidak bisa bergerak sendiri. Mereka memerlukan dukungan moril dan materil dari seluruh masyarakat.

Baca juga: Bikin Bangga, Ini 50 Produk Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19

"Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif. Expo ini adalah salah satu contoh ekosistem tersebut. Kita harus terus memfasilitasi kerja sama antar-stakeholder, memperkuat multiple helix dan kolaborasi antara inovator dan industri, pemerintah, juga masyarakat," paparnya.

Dengan memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi, karya inovator tidak hanya berhenti pada tahap purwarupa. Namun, upaya itu berlanjut pada fase produksi massal. Bahkan bergerak ke arah investasi komersial.

Nantinya, beragam inovasi yang diproduksi dapat memberikan solusi di tengah persoalan masyarakat. Serta, menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional, termasuk penambahan lapangan kerja.(OL-11)