Penyintas dengan Gejala Sisa Disarankan Konsultasi Dokter

SEJUMLAH penyintas covid-19 mengalami gejala sisa yang cukup signifikan membentuk jejaring sosial untuk bertukar informasi.

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSCM Deddy Tedjasukmana mengapresiasi langkah penyintas yang membentuk wadah tersebut.

“Ini bagus sekali, adanya jejaring yang merupakan wadah penyintas covid-19 dalam rangka melakukan latihan atau meningkatkan kemampuan fisik agar mampu beraktivitas sehari-hari atau dia bisa bekerja,” kata Deddy dalam webinar bertajuk Covid- 19: Post-Acute Rehabilitation yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), kemarin.

Namun demikian, ia menyarankan sebaiknya penyintas covid-19 yang mengalami adanya indikasi gejala sisa dapat berkosultasi dengan ahli rehabilitasi medis di rumah sakit setempat. “Kalau biasa kita kerjakan di RSCM, artinya pasien bisa berkonsultasi dengan ahli rehabilitasi medik di rumah sakit atau yang dari daerah di rumah-rumah sakit di daerah pun banyak tersedia dokter rehabilitasi medik yang bersedia untuk konsultasi,” sebutnya.

Konsultasi diperlukan bagaimana melakukan latihan untuk meningkatkan kemampuan fungsi paru, lanjut Deddy, agar kualitas hidup lebih baik tentunya nanti dokter rehabilitasi akan memberikan bagaimana cara latihan yang lebih baik. “Kalau ada yang tidak bisa langsung berhadapan, bisa konsultasi lewat telepon. Ini mestinya bisa di fasilitas, cuma nanti ada yang mengelola bagaimana cara konsultasi lewat telepon,” terangnya.

Sementara itu, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSCM Melinda Harini mengatakan penyintas covid- 19 memang tidak seluruhnya berusia lanjut meskipun populasi ini rentan mengalami gejala sisa covid-19. “Pasien di usia muda kemungkinan pulih itu lebih besar dan lebih cepat, sedangkan mereka yang pada usia lanjut butuh waktu lebih banyak,” terangnya.

Dia memastikan bahwa sejauh ini peran pemerintah dalam penanganan covid-19 sangat baik, tetapi memang dibutuhkan peran semua pihak dalam mengatasi kondisi pandemi. Salah satunya ialah dengan membantu dengan membuat video sosialisasi mengenai apa yang bisa dilakukan oleh pasien di rumah dan memberikan informasi kapan harus ke rumah sakit. (Fer/H-3)