Tetap Bijak Manfaatkan Liburan

SELAIN mengimbau warga agar tetap bijak memanfaatkan libur panjang, pemerintah juga memastikan seluruh sarana pendukung berjalan dengan baik sehingga tercipta liburan yang nyaman dan aman dari penularan covid-19.

Kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan guna memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Saya mengapresiasi KAI dan pengelola Terminal Kampung Rambutan yang telah dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan cukup baik,” jelas Menhub.

Budi menyebut, dengan tersedianya fasilitas yang menerapkan prokes tersebut, dapat menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

“Kami berkoordinasi dengan dishub dan polisi untuk melakukan random check terhadap penerapan protokol pada transportasi massal ataupun kendaraan pribadi. Kalau mobil pribadi dicek, apakah mereka menggunakan masker atau tidak,” ungkap Menhub.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan pemda dan masyarakat tetap waspada dan bekerja sama untuk tidak menimbulkan kasus baru saat liburan panjang ini.

‘’Ingat, pandemi tak mengenal kata libur,’’ tegasnya.

Di tempat terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, sebagai tambahan pengamanan dan antisipasi arus liburan, Polri menggelar Operasi Zebra mulai 26 Oktober sampai 8 November 2020.

“Dengan operasi ini, Polri menggelar 160.916 personel dan 645 pos-pos pengamanan dan pelayanan. Selama Operasi Zebra ini petugas akan terus menyampaikan teguran terhadap pelanggaran protokol kesehatan demi meminimalisasikan penularan dan menambah pemeriksaan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk lokasi wisata,” katanya.

General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan melakukan rekayasa lalu lintas berupa contrafl ow di Tol Jakarta-Cikampek.

“Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu,” ujarnya.

Rekor tertinggi

PT Angkasa Pura II mencatat, pada hari pertama libur panjang Maulid Nabi, Rabu (28/10), jumlah penumpang pesawat di 19 bandara tercatat 110.530 orang dengan 1.069 penerbangan.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebut jumlah tersebut mencetak rekor harian tertinggi di tengah pandemi. Sebelumnya, catatan tertinggi terjadi pada 23 Agustus lalu, yaitu 95.000 orang penumpang pesawat dengan 1.045 penerbangan.

“Ini mengindikasikan kepercayaan masyarakat sudah membaik, khususnya di bandara-bandara PT Angkasa Pura II yang sejalan dengan protokol kesehatan yang dijalankan ketat dan disiplin,” ungkap Awaluddin, kemarin.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang pada (28/10) mencapai 64.021 orang dengan 644 penerbangan.

Awaluddin menerangkan salah satu faktor pendorong tingginya jumlah penumpang pada hari pertama libur panjang ialah adanya stimulus pembebasan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau passenger service charge (PSC), yang diberikan pemerintah di lima bandara PT Angkasa Pura II.

Dengan melalui stimulus tersebut, penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Silangit, Kualanamu, dan Banyuwangi, tidak perlu membayar PSC sehingga harga tiket pesawat dapat lebih murah.

“Stimulus PSC bagi lima bandara tersebut sangat tepat karena jumlah penumpang di bandara-bandara itu mencapai 72,32% dari 19 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II,” kata Awaluddin. (Iam/Hld/X-10)