Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kemensos Umumkan Data Induk Kemiskinan Pekan Ini

Basuki Eka Purnama
16/3/2016 08:46
Kemensos Umumkan Data Induk Kemiskinan Pekan Ini
(Khofifah Indar Parawansa -- ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

KEMENTERIAN Sosial berencana mengumumkan data induk kemiskinan pada pekan ini setelah proses konsolidasi data yang dihimpun di kabupaten/kota baik wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur selesai.

"Minggu ini kami akan umumkan basis data induk dari strata kemiskinan 40% status ekonomi sosial terbawah," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada Rakor Penguatan SDM di Jakarta, Selasa (15/3).

Khofifah mengatakan penetapan data fakir miskin ini sebagai bentuk perbaikan dan penguatan data untuk mengintervensi kemiskinan yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan.

Kemensos sebelumnya telah melakukan koordinasi untuk menyamakan data kemiskinan yang dimiliki oleh daerah dan pusat sehingga tidak saling menyalahkan dalam intervensi peningkatan kesejahteraan oleh Kemensos dan kementerian lainnya.

Menurutnya, selama ini, data fakir miskin yang digunakan oleh kementerian, BPS, maupun Pemerintah Daerah dan kabupaten/kota seringkali berbeda.

Perbedaan itu dapat menghambat program bantuan kepada fakir miskin dan menghindari ketidaktepatan sasaran distribusi.

Selain itu, Kementerian Sosial juga telah menyiapkan 50 titik yang memberlakukan sistem layanan rujukan terpadu (SLRT) sebagai sarana pembaharuan data yang cepat dan efektif.

"Kalau SLRT ini disiapkan di daerah baik kabupaten/kota, update data PMKS termasuk data kemiskinan, data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), bisa dilakukan secara real time," kata Khofifah.

Sebagai percepatan pengentasan kemiskinan, Kemensos juga mendukung pembentukan Dirjen Penanganan Fakir Miskin yang diatur dalam UU No. 13 Tahun 2011 untuk melihat aspek kewilayahan masyarakat miskin terutama di daerah pulau kecil dan perbatasan. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya