Hari Ini Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 2.077 Orang

PEMERINTAH Indonesia melalui data Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini Senin (7/9) totalnya menjadi 196.989 setelah ada penambahan sebanyak 2.880 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 140.652 setelah ada penambahan sebanyak 2.077 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 8.130 dengan penambahan 105.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 18.412 pada hari sebelumnya, Minggu (6/9) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 2.136.416.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 320 laboratorium.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 1.046 kasus baru dan 662 sembuh. Kemudian Jawa Timur melaporkan 307 kasus baru dan 345 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 264 kasus baru dan 163 sembuh.

Jawa Barat ada 204 kasus baru dan 88 sembuh, Bali ada 173 kasus baru dan 94 sembuh. Riau 133 kasus baru dan 48 sembuh.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Ibu Kota DKI Jakarta 47.379, Jawa Timur 35.941, Jawa Tengah 15.615, Sulawesi Selatan 12.695 dan Jawa Barat 12.709

Baca juga : Presiden Minta Penanganan Kesehatan Diutamakan

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni yakni 35.454 dan disusul Provinsi Jawa Timur sebanyak 28.389, Jawa Tengah 10.181, Sulawesi Selatan 9.746, Jawa Barat 6.642 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 140.652 orang.

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 2.042 kasus, Bali 6.385 kasus, Banten 3.264 kasus, Bangka Belitung 243 kasus, Bengkulu 391 kasus, Yogyakarta 1.571 kasus.

Selanjutnya di Jambi 304 kasus, Kalimantan Barat 704 kasus, Kalimantan Timur 5.191 kasus, Kalimantan Tengah 2.807 kasus, Kalimantan Selatan 8.837 kasus, dan Kalimantan Utara 448 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 1.235 kasus, Nusa Tenggara Barat 2.855 kasus, Sumatera Selatan 4.745 kasus, Sumatera Barat 2.795 kasus, Sulawesi Utara 4.003 kasus, Sumatera Utara 7.725 kasus, dan Sulawesi Tenggara 1.706 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 252 kasus, Lampung 455 kasus, Riau 2.718 kasus, Maluku Utara 1.896 kasus, Maluku 2.164 kasus, Papua Barat 940 kasus, Papua 4.148 kasus, Sulawesi Barat 419 kasus, Nusa Tenggara Timur 206 kasus dan Gorontalo 2.201 kasus serta dalam proses verifikasi ada 0.

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 89.992 spesimen tersebut diambil dari 34 provinsi dan 489 kabupaten/kota di Tanah Air. (OL-2)