Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia hingga Sabtu (5/9) besok.
BMKG memantau pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 8-20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari timur-tenggara dengan kecepatan 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan P. Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bag. selatan, serta perairan selatan Banten dan Laut Arafuru bag. Timur.
Baca juga: Melayani Konsumen dengan Inovasi
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan timur Kep. Simeulue - Kep. Mentawai, Teluk Lampung Bag. selatan, Laut Sawu bag. Utara, Selat Ombai, Laut Natuna, perairan timur Bintan- Kep. Lingga, Selat Gelasa, perairan P. Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur- Kep. Kangean
Perairan selatan Kalimantan, Selat Makasar bag. Selatan-tengah, perairan Kotabaru, Laut Bali-Laut Sumbawa, perairan Kep. Selayar, Teluk Bone bag. Selatan, Laut Flores, perairan Baubau - Kep. Wakatobi, Teluk Tolo, perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, Laut Maluku, perairan Bitung-Kep. Sitaro, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Sulawesi bag. tengah dan timur, perairan timur Kep. Halmahera, Laut Hamahera, perairan selatan P. Buru-Ambon-P. Seram, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kei-Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan Misool selatan Sorong-Fakfak, perairan utara Papua barat-Biak, dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Jayapura.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, di antaranya adalah perairan utara Sabang, perairan Barat Aceh- Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh-Nias, Selat Sunda bag. barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa-P. Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bag. Selatan, Selat Sape bag. Selatan, Selat Sumba bag. Barat, perairan selatan P. Sawu-P. Rotte- Kupang, Laut Sawu bag. selatan, serta Samudra Hindia selatan Bali-NTT
Sementara itu, potensi gelombang sangat tinggi dengan kisaran 4 hingga 6 meter dapat terjadi di perairan barat P. Enggano, Samudra Hindia barat Mentawai-Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa.
Baca juga: Selena Gomez Definisi Kecantikan
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved