ANAK akan sering mengalami sleepwalking atau tidur sambil berjalan jika salah satu atau kedua orangtuanya memiliki riwayat yang sama.
Sleepwalking adalah gangguan tidur pada masa kanak-kanak yang biasanya menghilang pada masa remaja.
Peneliti bersama rumah sakit Sacre-Coeur di Quebec, Kanada, menganalisis data tidur 1.940 anak yang lahir di Quebec pada 1997-1998.
Sebanyak 29,1% anak yang menderita sleepwalking ada di usia 2-13 tahun.
Anak-anak dengan salah satu orangtua menderita sleepwalking memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar ketimbang yang orangtuanya tidak mengalami hal serupa.
Anak dengan kedua orangtuanya memiliki sejarah sleepwalking kemungkinan tujuh kali lebih besar.
Penelitian itu dipublikasikan di jurnal JAMA Pediatrics.