Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Suplemen Peringkat Teratas Produk MLM di Indonesia

Zubaidah Hanum
11/3/2016 06:45
Suplemen Peringkat Teratas Produk MLM di Indonesia
(MI/Zubaidah Hanum)

PELAKU bisnis multi level marketing (MLM) di Indonesia saat ini mencapai 14 juta orang dengan omzet Rp14 triliun di 2014. Dari sejumlah produk yang ditawarkan, produk suplemen menempati urutan pertama pasar MLM di Indonesia, diikuti kosmetik di urutan kedua.

"Ini uniknya. Sementara, pasar MLM dunia peringkat pertamanya itu produk kosmetik baru suplemen di peringkat kedua. Jadi, terbalik," sebut Ketua Umum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Djoko Hartanto Komara saat berbincang dengan Media Indonesia di Mumbai, India, akhir Februari lalu.

Djoko menambahkan, kepedulian masyarakat terhadap produk suplemen sudah terlihat sejak periode 2000-an karena mereka sudah merasakan manfaatnya. Perubahan istilah MLM menjadi industri penjualan langsung pun tengah menjadi wacana yang berkembang sekarang ini.

Saat ini, tercatat ada 170 perusahaan penjualan langsung di Indonesia yang legal dan sebanyak 88 di antaranya tergabung dengan APLI. Djoko sendiri yang aktif sebagai General Manager PT K-Link Nusantara, anak usaha K-Link International, sebuah perusahaan MLM yang telah beroperasi di 46 negara dan eksis di Indonesia selama 13 tahun terakhir. Produk-produknya yang beredar telah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Pada 2014, omzet seluruh MLM di Indonesia tercatat Rp14 triliun. Naik 11% dari tahun sebelumnya. Jadi prospek ke depan MLM bakal bagus," ungkap Djoko yang berada di Mumbai bersama 30 distributor terbaik K-Link yang memenangi tantangan Top 30 K-Ayurveda Challenge. (Zhi/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya