70 Anak Jalanan sudah Kecanduan Lem

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) menyatakan sekitar 70% dari anak-anak jalanan di beberapa kota besar terindikasi addict atau ketergantungan dengan lem (aibon).

Itu terungkap dari pemetaan oleh Kemensos pada 18 ribu anak jalanan baik yang terdata saat sweeping maupun yang berada di empat panti anak bermasalah hukum (ABH) di seluruh Indonesia.

"Selain addict dengan lem (aibon), mereka juga sangat rentan menerima tindakan kekerasan, eksploitasi seksual, dan rawan penggunaan narkoba," ungkap Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Senin (7/3).

Mensos menyampaikan pemerintah daerah sebenarnya telah gencar melakukan sweeping pada anak-anak jalanan tersebut.

Namun, keberadaan mereka sering kali muncul dan tenggelam.

"Kami menduga ada sosok koordinator anak-anak jalanan, inilah yang harus ditindak dengan tegas," pungkas dia.

Di sisi lain, terang Mensos, untuk mencapai target 2017 agar Indonesia bebas anak jalanan, Kemensos akan menambah panti ABH dari semula empat panti ABH menjadi 11 panti ABH pada tahun ini yang di dalamnya termasuk untuk merehabilitasi anak-anak jalanan. (Try/H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Msyaifullah