Riau Tetapkan Status Siaga Karhutla

PEMPROV Riau secara resmi menetapkan status darurat siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Itu menyusul kian meluasnya daerah yang terdampak titik panas pembakaran hutan dan lahan.

Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sejauh ini sudah enam daerah yang menetapkan status siaga darurat. Mereka ialah Bengkalis, Meranti, Dumai, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Siak.

"Status siaga darurat ditetapkan agar bencana kabut asap tidak lagi terulang. Kami ingin pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dapat cepat diselesaikan," ujar Andi pada Rapat Koordinasi Karhutla, di Pekanbaru, Riau, Senin (7/3).

Penetapan status siaga darurat juga untuk memaksimalkan upaya pemadaman karhutla yang melanda sejumlah daerah, khususnya di wilayah pesisir.

Apalagi, menurut perkiraan BMKG, Riau bagian pantai timur memasuki musim kemarau yang memicu kekeringan sehingga berpotensi terjadi karhutla.

Dari Banjarmasin, Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) akan meningkatkan anggaran penanggulangan bencana, termasuk anggaran untuk penanganan karhutla.

"Mengenai besarannya masih kami kaji. Yang jelas, upaya pencegahan sangat penting dan kami minta dukungan kepala daerah di 13 kabupaten/kota," ujar Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat memimpin Rapat Koordinasi Terpadu Penanggulangan Karhutla, Senin (7/3). (RK/DY/H-2)