Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sinbiotik Kuatkan Imunitas dan Turunkan Risiko Alergi

Ifa/H-2
15/7/2020 05:55
Sinbiotik Kuatkan Imunitas dan Turunkan Risiko Alergi
Pencegahan alergi sejak dini ternyata penting untuk menghindari dampak negatif di kemudian hari.(Ilustrasi/Medcom.id)

ALERGI yang terjadi pada awal kehidupan anak dapat meningkatkan risiko manifestasi alergi lain di masa depan atau dikenal dengan allergic march.

Karena alergi itu bersifat genetik, itu yang kini terjadi pada Chaca Thaib dan anaknya. Bahkan, si anak mempunyai alergi yang beragam, salah satunya alergi susu sapi. Sementara itu, Chacha memiliki riwayat alergi susu sapi dan debu.  

Selain dampak kesehatan dan beban ekonomi yang besar karena bolak-balik berobat ke rumah sakit, Chacha dan anaknya juga mengalami dampak psikologis. Mereka jadi penakut dalam memilih makanan.

“Pencegahan alergi sejak dini ternyata penting untuk menghindari dampak negatif di kemudian hari seperti yang saya alami,” imbuh Chacha dalam acara diskusi virtual, beberapa waktu lalu.

Konsultan Alergi dan Imuno­logi Anak Prof Dr Budi ­Setiabudiawan, SpA(k), MKes, menjelaskan, alergi memiliki dampak yang signifikan. “Alergi dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi, dan sakit jantung. Selain itu, anak dengan alergi juga mengalami keterlambatan pertumbuhan,” ujar Prof Budi.

Menurutnya, anak dengan alergi cenderung memiliki rangkaian penyakit alergi seiring bertambahnya usia. Bahkan, penyakit tersebut berpotensi menurun ke generasi berikutnya.

“Sehingga alergi penting untuk dideteksi dan dicegah sejak dini dengan menelusuri riwayat alergi keluarga dan pemberian nutrisi yang tepat untuk mendukung sistem imun yang lebih baik,” jelasnya.

Dalam hal ini, terang Prof Budi, nutrisi kombinasi prebiotik dan probiotik (sinbiotik) bisa mendukung sistem imun anak dalam menurunkan risiko alergi melalui keseimbangan mikrobiota saluran pencernaan.

Dalam kemampuannya menurunkan alergi, sinbiotik lebih efektif jika dibandingkan dengan pemberian tunggal prebiotik atau probiotik. Efektivitas dari satu kombinasi sinbiotik tidak bisa diekstrapolasikan kepada kombinasi sinbiotik lainnya.

“Kombinasi prebiotik seperti FOS dan GOS, serta probiotik seperti B breve dengan komposisi seimbang telah teruji klinis bekerja secara sinergis mendorong keseimbangan kolonisasi bifidobacterium sehingga mendukung sistem imun dalam menurunkan risiko alergi si kecil,” jelasnya. (Ifa/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik