Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

14 PTN Baru tidak Dilibatkan

MI/SYARIEF OEBAIDILLAH
10/2/2015 00:00
14 PTN Baru tidak Dilibatkan
Peserta SNMPTN(Antara)
PANITIA Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 memutuskan 14 perguruan tinggi negeri (PTN) baru tidak dapat ikut serta pada proses SNMPTN tahun ini. Mereka diperbolehkan jadi salah satu PTN yang dipilih peserta SNMPTN pada tahun depan. Untuk tahun ini, mahasiswa ke-14 PTN itu disaring melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) .
 
Demikian diutarakan Ketua SNMPTN 2015 Rochmat Wahab dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin. SNMPTN berbasiskan nilai akademik dan nilai rapor siswa, sedangkan SBMPTN berdasarkan ujian tulis. Rochmat menyampaikan ke-14 PTN yang tidak dapat ikut serta ialah Universitas Samudra Aceh, UIN Ar-Raniry Aceh, Universitas Teuku Umar Aceh, Institut Teknologi Sumatra, UPN Jakarta, UPN Yogyakarta, serta UPN Jawa Timur.

Kemudian, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Tidar Magelang, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Timor di NTT, serta Universitas Sembilan Belas November Kolaka di Sulawesi Tenggara. Saat ini, lanjut Rochmat, status seluruh PTN baru itu masih magang di kampus-kampus negeri sekitarnya yang menjalankan SNMPTN pada tahun ini. Rochmat mencontohkan Universitas Siliwangi yang magang di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat. Kemudian ada juga Universitas Singaperbangsa Karawang yang magang dahulu di Institut Pertanian Bogor (IPB).
 
"Jadi, mereka belajar dahulu bagaimana caranya untuk menyeleksi calon mahasiswa baru yang berbasiskan pada prestasi akademik. Harapan kami, tahun depan ke-14 PTN baru itu sudah dapat mempersiapkan SNMPTN dengan baik," ungkap Rochmat yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut.

Dilampirkan
Rangkaian pendaftaran SNMPTN dimulai dengan pengisian data sekolah dan nilai rapor siswa SMA serta sederajat pada pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) mulai 22 Januari hingga 8 Maret 2015. Setelah siswa atau sekolah mengisi PDSS, barulah siswa bisa mendaftar SNMPTN yang dimulai pada 13 Februari hingga 15 Maret 2015. Proses seleksi dilakukan pada 16 Maret hingga 8 Mei. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada 9 Mei mendatang. Rochmat menambahkan, pada tahap pendaftaran SNMPTN, siswa calon peserta SNMPTN wajib melaporkan dirinya akan mengikuti ujian nasional (UN) yang digelar pada April mendatang.

"Itu perlu untuk memastikan nantinya hasil UN bisa dilampirkan jadi bahan pertimbangan evaluasi oleh Kemenristek Dikti," papar Rochmat. Anggota Komisi X DPR dari Fraksi NasDem T Taufiqulhadi sepakat UN yang tak lagi jadi penentu kelulusan siswa tidak lagi menjadi syarat masuk SNMPTN. Namun, ia tetap meminta Kemenristek Dikti memberi soal kejelasan serta ketegasan posisi UN sebagai bahan pertimbangan tersebut. "Pemerintah harus tegas, jangan membuat (masyarakat) confused (bingung)," ujarnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya