Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Pesan Twindy Rarasati, Dokter sekaligus Pasien Sembuh Covid-19

Antara
11/5/2020 19:29
Pesan Twindy Rarasati, Dokter sekaligus Pasien Sembuh Covid-19
Selebritas Twindy Rarasati.(Antara)

TIDAK semua orang yang terinfeksi virus korona baru atau Covid-19 memunculkan gejala, dan dokter sekaligus figur publik Twindy Rarasati salah satu pasien yang mengalaminya.

Perempuan yang sebenarnya tak bertugas di bangsal Covid-19 itu tidak mengalami gejala umum pasien korona seperti batuk dan pilek. Hasil tes swab pun menyatakan dia negatif.

"Aku enggak ada batuk pilek, hasil lab aku normal, hasil (tes) swab negatif. Kan sering baca di internet, orang korona dengan gejala a, b, c, d, itu gejala bisa sama sekali enggak ada, atau enggak dominan satu saja," kata dia saat melakukan Intagram Live bersama selebritas Sandra Dewi, Senin (11/5).

Twindy mengatakan, kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 bisa saja dari orang yang tak tahu ternyata dirinya positif, apalagi di ruangan IGD yang banyak pasien dengan berbagai kasus kesehatan masuk.

Saat tahu dirinya positif korona, dia langsung mendapatkan perawatan selama dua minggu di rumah sakit, disambung karantina mandiri selama dua pekan. "Mindset aku tanamin kalau sudah waktunya kena ya kena saja. Aku dirawat dua minggu dan karantina dua minggu. Sembuh, dinyatakan negatif. Besok baru mulai aktivitas lagi di rumah sakit," kata dia.

Selama masa karantina, Twindy mengaku sesekali mengalami sesak napas, sakit kepala, namun tanpa demam dengan jumlah sel darah putih tak turun dan tak ada inflamasi signifikan.

Untuk penanganan, dia diberi vitamin C, antibiotik melalui infus dan Hydroxychloroquine sesuai pengawasan dokter. Pemeriksaan suhu badan, tensi darah dan saturasi oksigen juga dia jalankan.

Twindy juga merasakan perubahan pada kekuatan tubuhnya terutama saat berolahraga. "Di masa karantina mandiri aku juga ukur suhu sendiri, tetap beraktivitas fisik ringan. Aku sebelum kena juga aktif berolahraga, begitu kena kerasa banget fungsi paru (menurun), cepat capek. Yoga biasanya 90 menit jadi cuma 12 menit," papar dia.

Kepada mereka yang baru terdiagnosis Covid-19, Twindy berpesan agar mematuhi anjuran dokter, jika harus dirawat di rumah sakit maka jalankan. "Tanya apa bisa karantina mandiri atau dirawat di rumah sakit. Kalau disarankan karantina mandiri, lakukan. Hal-hal yang harus diperhatikan seperti ruangan dia (pasien) sendiri dengan ventilasi udara cukup. Jangan panik. Stay positive. Banyak berdoa," pesan dia.

Twindy juga berpesan untuk tetap waspada namun jangan sampai paranoid. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya