Yoko Ono Bantah Jadi Penyebab Pecahnya The Beatles

DI usianya yang kini 83 tahun, Yoko Ono menjawab satu pertanyaan familiar. Dia menegaskan bahwa dia bukanlah penyebab pecahnya band legendaris The Beatles.

Penyanyi dan artis kelahiran Jepang yang merupakan janda John Lennon itu membela dirinya dalam wawancara dengan majalah Us Weekly yang berjudul '25 Things You Don't Know About Me'.

Fakta nomor 24 dalam daftar tersebut berbunyi, "Saya tidak memiliki peran dalam pecahnya The Beatles. Saya berpandangan bahwa Paul (McCartney) adalah orang yang sangat asyik."

Penyebab pecahnya The Beatles pada 1970 telah lama menjadi perdebatan antara para penggemar dan sejarahwan. Sejumlah orang menyebut keberadaan Ono yang selalu hadir di stuido saat The Fab Four melakukan rekaman menyebabkan ketegangan di antara mereka.

Lennon dan Ono bertemu pada 1966 dan langsung menjadi pasangan baik secara romantis maupun artistik. Keduanya bahkan menggelar aksi tidur di tempat tidur sebagai protes atas Perang Vietnam.

Ono, dalam wawancara itu, mengatakan bahwa dia masih merindukan Lennon setiap harinya. Lennon tewas ditembak di luar apartemennya di New York pada 1980 oleh Mark David Chapman yang sebelumnya meminta tanda tangan Lennon.

Sejumlah fakta lain dalam wawancara itu adalah Ono mengaku sudah tidak mengonsumi alkohol sejak 1950-an dan jika bisa terlahir kembali sebagai binatang, dia ingin menjadi burung pipit.

Pekan lalu, Ono merilis sebuah album remix bertajuk 'Yes, I'm a Witch Too' yang berisi lagu-lagu miliknya yang dinyanyikan oleh penyanyi lain. Mereka yang ambil bagian dalam album itu adalah band rock alternatif Death Cab for Cutie, DJ Moby, dan putra Ono, Sean Lennon. (AFP/OL-3)