Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SINAR matahari ialah salah satu sumber vitamin D yang paling mudah dan murah. Ahli gizi Tan Shot Yen menegaskan, imunitas ialah perjalanan panjang yang tidak ada jalan pintasnya. Ia pun mengamini pentingnya vitamin D untuk menjaga imunitas tubuh.
"Upayakan agar kulit terpapar sinar matahari pada pukul 10.00 selama 15 menit. Sinar ultraviolet B yang mengandung pro vitamin D sangat baik untuk diolah menjadi vitamin D3 yang berperan dalam sistem imun," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (18/4).
Baca juga: The Rolling Stones akan Tampil Khusus Dukung Petugas Medis
Selain rutin berjemur pada pukul 10.00, kata Tan, imunitas harus diperkuat dengan menjalankan pola makan sehat, cuci tangan pakai sabun, tidur 7 jam sehari, dan disiplin menjaga jarak fisik dengan orang lain.
"Physical distancing penting. Jangan main-main dengan virus. Mau sehat kayak apa, kalau dikeroyok virus yang daya tularnya tinggi, tengkurep juga kita," ucap Tan.
Jauh sebelum era antibiotik, vitamin D sangat berperan dalam pengobatan penyakit infeksi menular seperti tuberkulosis (Tb). Dalam sebuah riset diketahui sebagian besar anak yang sakit Tb memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah jika dibandingkan dengan anak yang tidak sakit Tb. Karena itulah, deefisiensi vitamin D diindikasikan sebagai salah satu risiko penyakit Tb. (H-2/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved