Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan pandemi covid-19 merupakan momentum meningkatkan tali kekeluargaan di dalam rumah saat Ramadan 1441 H.
"Kita tingkatkan tali kekeluargaan dengan beribadah bersama keluarga di rumah, baik ibadah hablumminallah maupun hablumminannas," kata Ni'am saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta sebagaimana disiarkan Youtube BNPB Indonesia, Senin (13/4).
Ni'am mengatakan ibadah hablumminallahh atau ibadah langsung kepada Allah SWT bisa dilakukan bersama keluarga di dalam rumah dengan mengerjakan salat-salat dan ibadah-ibadah sunnah yang biasanya tidak dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Umat Jangan Menyerah kepada Rasa Takut
Sedangkan ibadah hablumminannas atau ibadah antarsesama manusia bisa dilakukan dengan meningkatkan hubungan keluarga yang mungkin jarang bertegur sapa karena kesibukan kegiatan masing-masing di luar rumah.
Ni'am mengatakan Ramadan dan Idul Fitri 1441 H saat terjadi wabah covid-19 akan mengubah banyak kebiasaan yang biasa dilakukan sebelumnya.
"Hikmah covid-19 hari ini adalah mari kita jadikan rumah kita sebagai pusat kegiatan ibadah. Kita terangi rumah kita dengan ibadah, jangan gelap seperti kuburan," tuturnya.
Ni'am mengingatkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona penyebab covid-19, yaitu penggunaan masker di tempat umum, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan tetap di rumah.
"Kita tetap bisa beribadah di dalam rumah. Saat berwudhu, kita bisa maksimalkan sunnahh-sunnahnya sekaligus untuk mencegah penyebaran virus korona," katanya. (OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved