Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jemaah Umrah yang Tertahan di Saudi Akhirnya Pulang Hari Ini

Ihfa Firdausya
09/4/2020 18:49
Jemaah Umrah yang Tertahan di Saudi Akhirnya Pulang Hari Ini
Ilustrasi(AFP)

SEBANYAK 58 jemaah umrah asal Indonesia yang sempat tertahan kepulangannya karena kebijakan lockdown dari Pemerintah Arab Saudi akan diterbangkan ke Tanah Air. Kepastian kepulangan mereka ditegaskan oleh Konsul Haji KJRI, Jeddah, Endang Jumali.

Menurut Endang, mereka dijadwalkan terbang ke Indonesia pada 9 April 2020, 08.35 waktu Arab Saudi.

Baca juga: Anies Bolehkan Ojol Angkut Penumpang, Pengamat: Itu Dilarang!

"Setelah melalui proses registrasi, terdata hingga saat ini ada 58 jemaah umrah Indonesia yang akan ikut program pemulangan yang digagas Deputi Umrah Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Semua biaya pemulangan ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi," terang Endang Jumali di Jeddah, Rabu (8/4) dalam keterangan resmi Kemenag.

Menurut Endang, 58 jemaah ini akan terbang dengan Saudia Airline. Tiket kepulangan jemaah ini sudah ada dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dengan SV 818.

“Sebelum terbang, mereka akan ditransitkan terlebih dahulu oleh Muassasah Travel untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.

Sebanyak 14 orang ada di Jeddah, 38 orang ada di Makkah, dan 6 jemaah di Madinah. Mereka diberangkatkan oleh 16 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau PPIU.

Baca juga:PM Italia Sebut Keruntuhan Uni Eropa di Depan Mata

Endang menambahkan, saat ini masih ada empat jemaah yang belum bisa ikut program pemulangan karena masih dirawat di rumah sakit. Keempatnya masih menjalani perawatan dan belum mendapat surat izin layak terbang.

Terkait kepulangan jemaah umrah ini, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim telah melakukn koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil koordinasi tersebut, Arfi menjelaskan bahwa setibanya di Bandara Seokarno-Hatta Tangerang, jemaah umrah yang baru tiba dari Saudi akan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh KKP.

Hal itu mencakup pemeriksaan thermal suhu tubuh minimal tiga kali, dengan alat tembak dan thermal screening.

“Akan dilakukan juga wawancara kesehatan menyangkut riwayat kesehatan dan kontak fisik selama di Arab Saudi, termasuk keluhan adanya demam, batuk, suhu tinggi, dan sesak nafas,” jelas Arfi.

Setelah pemeriksaan, KKP akan memberikan status clear screening bagi mereka yang dinilai lulus pemeriksaan kesehatan. Sedang bagi orang yang ditemukan tanda-tanda Covid-19, mereka akan dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga:Suram! Setengah Miliar Orang Terancam Miskin akibat Korona

Selanjutnya, jemaah umrah yang statusnya clearscreening, akan didata identitasnya dan diminta melakukan isolasi diri selama 14 hari. KKP akan mengirimkan data identitas jemaah tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tempat domisili mereka untuk dilakukan proses pemantauan kesehatan.

“Tidak ada karantina bagi jemaah mengingat di Bandara Soekarno-Hatta tidak ada tempat karantina,” tandasnya. (Ifa/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik