Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ahok Kerap Jadi Korban Pelanggaran Kebebasan Beragama

Basuki Eka Purnama
23/2/2016 12:06
Ahok Kerap Jadi Korban Pelanggaran Kebebasan Beragama
(Antara/Wahyu Putro A)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi salah satu tokoh yang kerap menjadi korban pelanggaran Kemerdekaan Beragama/Berkeyakinan. Hal itu berdasarkan laporan tahunan Wahid Institute sepanjang 2015.

Ujaran kebencian terhadap Ahok, sapaan Basuki, terbilang masif. Identitas agama dan etnis yang dimiliki Ahok seringkali menjadi pengecualian dirinya untuk menjadi pemimpin daerah.

"Ahok kerap kali menjadi korban ujaran kebencian karena sikapnya yang dianggap resisten terhadal ormas-ormas tertentu," kata Direktur Wahid Institute Yenny Wahid dalam laporannya, Selasa (23/2/).

Isu etnis dan keagamaan memang sering dikait-kaitkan dengan Ahok. Terkadang isu itu digunakan untuk mengguncang posisi Ahok.

Dengan demikian, ujaran kebencian terhadap Ahok bukan hanya dilontarkan oleh sebagian warga saja.

"Tetapi juga oleh pejabat pemerintah seperti anggota DPRD DKI Jakarta," ungkap Yenny.

Ibu Kota tercatat sebagai wilayah dengan tingkat pelanggaran kebebasan beragama ketiga. Selain Ahok, salah satu faktor tingginya pelanggaran kebebasan beragama yakni penolakan pada kelompok Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Bukit Duri.

"Permasalahan JAI muncul karena adanya penolakan dari sebagian warga, yang justru direspon Pemkot Jakarta Selatan dengan melarang JAI beribadah dengan alasan perizinan," jelas Yenny.

Yenny juga menyesalkan sikap kepolisian yang kurang tegas menghadapi masalah pelanggaran beragama. Oleh karenanya permasalahan pelanggaran kebebasan beragama belum terselesaikan hingga sekarang.

"Sehingga tindakan yang sama terus diulang oleh berbagai pihak," pungkas Yenny. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya