Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PROGRAM bantuan sembako senilai Rp150 ribu per bulan dari Kementerian Sosial diharapkan bisa turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Kementerian Sosial mendorong setiap wilayah memproduksi sendiri bahan-bahan pangan yang akan dijual untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
"Hasil penelitian bahwa dengan program ini bisa menumbuhkan atau memicu perkembangan ekonomi di wilayah itu karena bahan yang dijual atau dikonsumsi masyarakat adalah bahan lokal," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi Za Dulung dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR/MPR Senayan, kemarin.
Kemensos, ujarnya, juga berharap bahan pangan tersebut juga dijual pengusaha kecil di wilayah tersebut. "Jadi misalnya telur, beras, sayur-sayuran, harapan kita itu semua diproduksi di desa itu lalu dijual di warung. Tidak boleh yang waralaba. Jadi warung-warung sederhana milik warga setempat, ekonomi mikro maupun koperasi," ujarnya.
Program sembako itu merupakan perubahan dari bantuan pangan nontunai. Pada tahun ini, jumlah bantuan meningkat dari Rp110 ribu per bulan tiap KPM menjadi Rp150 ribu per bulan. Selain itu, jenis pangan yang boleh dibeli pun bertambah. "Jadi yang tadinya hanya telur dan beras, sekarang ada protein hewani, daging, ikan, atau ayam, lalu ada sayur dan buah," jelas Andi. KPM juga boleh memilih bahan pangan apa yang ingin dibeli.
Manfaat memberi pilihan dan kendali kepada KPM dimaksudkan untuk meningkatkan efesiensi penyalur-an. Di sisi lain, tujuan dari program sembako ini ialah memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM. "Ini bisa dikaitkan dengan prog-ram nasional yaitu menekan stunting," tutur Andi.
Penaikan jumlah bantuan tersebut disambut para KPM karena bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas baik. "Kami sangat terbantu sekali dengan penambahan nilai bantuan menjadi Rp150 ribu. Beras kali ini sangat layak untuk dikonsumsi," ujar Jinaziah, KPM dari Kelurahan Bonto Lebang, Makassar, Sulawesi Selatan. Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos sendiri pada 2020 mendapatkan anggaran Rp28,1 triliun, naik dari Rp20,4 triliun. (Ifa/Medcom.id/H-1)
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Cak Imin menjelaksan kurikulum itu digunakan agar Sekolah Rakyat dapat memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki murid demi menghasilkan lulusan yang berdaya dan mandiri.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved