Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menjelaskan siap melakukan berbagai langkah terukur untuk mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Termasuk di Provinsi Jawa Barat dan Banten yang terjadi pada awal 2020.
Hal itu ditegaskan Menteri Siti usai mengikuti rakor lintas kementerian dan lembaga yang dipimpin oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Langkah-langkah yang sudah disiapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di antaranya adalah meningkatkan program rehabilitasi hutan di hulu daerah aliran sungai (DAS). Serta melakukan langkah penegakan hukum lingkungan.
"Khusus pada kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak pada DAS Ciberang dan DAS Ciburian akan dilakukan zonasi. Termasuk zona merah tidak boleh ada permukiman sama sekali sebagai zona berbahaya dan resiko tinggi," kata Siti Nurbaya dalam laman Facebook pribadinya, Rabu (8/1/2020).
Sejak 2015 hingga 2019 telah direhabilitasi lahan kritis seluas 1.224 ha di hulu DAS Ciliwung dan Hulu DAS Cisadane. KLHK akan terus meningkatkan program tersebut agar lahan kritis dan sangat kritis di hulu 13 DAS tersebut dapat dipulihkan. Upaya tersebut akan dilakukan secara terus menerus dan terprogram.
"Bapak Presiden telah memerintahkan kepada jajaran KLHK dan pemerintah daerah untuk dilakukan pemulihan secara serius dalam beberapa tahun ke depan ini. Terkait berbagai kerusakan lingkungan yang sama-sama kita ketahui sudah relatif cukup berat sekarang ini, dari akumulasi berbagai kegiatan dalam belasan dan bahkan puluhan tahun terutama pada ekosistem pulau Jawa," tambahnya.
Dalam kaitan itu KLHK melakukan langkah utama meliputi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dengan penanaman dan bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA), serta penegakkan hukum terhadap pengelolaan sampah dan pertambangan tanpa izin.
"Terkait penegakan hukum lingkungan, penting dilakukan karena pengelolaan sampah yang relatif buruk. Adanya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Open Dumping, serta TPS ilegal di beberapa wilayah Jabodetabek," terangnya.
Tiga daerah dengan persentase sampah tidak terkelola paling tinggi yaitu Kabupaten Bogor (93,42%), Kota Bekasi (75,72%), dan Kota Bogor (75,51%).
Khusus di Lebak dan sebagian di Bogor, akan dilakukan penegakan hukum pertambangan tanpa izin yang mengancam DAS. Rapat-rapat teknis di KLHK dan kerja lapangan oleh Dirjen dan Menteri terkait hal ini terus berjalan dan akan diintesifkan.
baca juga: Belajar Melawan Hoaks dari Negeri Paman Sam (5-Habis)
Langkah lanjut pengelolaan DAS untuk menahan banjir, dilakukan dengan tranformasi budaya untuk menanami lahan dengan satu tanaman ke sistem agroforesty di bagian hulu. Selain itu pembuatan bangunan pengendali banjir (situ, waduk, dan lainnya), rehabilitasi lahan dengan penerapan bangunan konservasi tanah, dan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. (OL-3)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved