Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bayi Orang Utan Lahir di Taman Satwa Cikembulan

Kristiadi
18/12/2019 21:45
Bayi Orang Utan Lahir di Taman Satwa Cikembulan
Bayi orang utan lahir di Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, Jawa Barat,(MI/Kristiadi)

TAMAN Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali mengoleksi orang utan (pongo pygmaeus) setelah kelahiran bayi baru dua bulan terakhir.

Kelahiran salah satu hewan endemik Indonesia pada 9 November lalu itu, cukup membahagiakan sejak lama menunggu momen tersebut.
 
Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah (BKSDA) Wilayah V Jawa Barat, Dodi Arisandi, di Taman Cikembulan mengatakan, kelahiran salah satu orang utan yang merupakan hewan endemik Indonesia itu cukup membahagiakan semua pihak. Selama kelahirannya dan perkembangan sekarang ini cukup baik. Kini, populasi orang utan menjadi tujuh ekor di Taman Satwa Cikembulan sejak pertama kali didatangkan satu dekade lalu.

"Kami juga telah koleksi singa (Panthera leo melanochaita) dan lainnya, akan tetapi dengan kelahirannya orang utan (Pongo pygmaeus) semuanya merasa bangga dan bahagia pada pengelola karena mampu melestarikan orang utan titipan hingga populasinya tetap terjaga," katanya, Rabu (18/12).

Sementara itu, pengelola Taman Cikembulan Rudi Arifin mengatakan, sejak pertama kali dilahirkan satu bulan lalu bayi mungil orang utan terus menunjukan perkembangan positif dalam dekapan sang induk. Kini, koleksinya itu sudah bertambah setelah kelahiran bayi baru dalam dua bulan terakhir.

"Sang induk melahirkan sendiri, tahunya sudah terlihat di pangkuannya namun selama ini kita tetap memantau kesehatannya. Namun, selain orang utan, Taman Cikembulan juga selama kembali kehadiran empat ekor anak singa yang telah lahir 24 Oktober lalu dan semuanya diperkirakan jantan hingga kini dalam kondisi sehat langsung dalam pantauan sang induk," ujarnya.

Menurutnya, populasi singa sekarang ini telah mencapai delapan ekor dan diperkirakan akan terus meningkat. Namun, sejak pertama kali didatangkan tahun 2011 lalu perkembangan sepasangan singa dari indukan menunjukan perkembangan signifikan dan mereka sudah dua kali melahirkan. Kedua pasangan Singa bernama, Sely, 7, betina berasal dari Jatim Park dan Rimba, 9, jantan dari Kebun Binatang Bandung tersebut terbilang subur dan selama ini sudah tujuh anak dilahirkan sejak 2019 lalu.

"Untuk fase pertama, sebanyak tiga ekor anak singa berhasil dilahirkan namun sayang hanya dua ekor yang berhasil tumbuh dewasa. Satu ekor mati saat usia beberapa minggu. Namun, kelahirkan kedua terjadi pada 24 Oktober lalu dan berhasil melahirkan empat ekor bayi singa jantan tetapi kalau siang hari indukan selama ini lebih banyak di dalam kandang menyusui anaknya," katanya.

Menurutnya, seiring penambahan populasi orang utan dan singa kelangsungan Taman Cikembulan, Kabupaten Garut akan semakin terjaga. Karena, saat ini populasinya mencapai 448 ekor dari 109 spesias mulai dari burung masih memegang jumlah terbanyak, kemudian diikuti spesies mamalia dan reptil berada di posisi tiga besar sebagai penghuni paling banyak Taman Satwa Cikembulan. (OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik