Beasiswa LPDP Diarahkan ke Joint Program

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan akan membentuk joint program dengan berbagai universitas di luar negeri sebagai respons terhadap terus bertambahnya minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang master dan doktoral.

Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo menjelaskan joint program dimaksudkan agar LPDP lebih mandiri dan mengambil peluang adanya pendanaan di luar LPDP sehingga menambah jumlah gererasi muda yang menikmati beasiswa itu.

“Misal kita kirim (mahasiswa) ke Belanda dengan LPDP paling hanya 300-400 orang. Dengan joint program ini, bisa setahun di Indonesia dan setahun di luar negeri, tentu biaya yang dikeluarkan lebih kecil sehingga pesertanya pun semakin banyak,“ jelas Eko di Jakarta, Minggu (31/1).

Sejauh ini, pihak LPDP sudah melakukan kontak dengan berbagai universitas dan pemerintah negara tujuan untuk merealisasikan joint program.Beberapa negara seperti Belanda, Australia, dan AS saat ini sudah menyatakan komitmen mereka.

Menurut Eko, pada tahun ini, seleksi LPDP untuk tujuan kuliah ke luar negeri diperketat.

“Kita memang mewacanakan lebih banyak peserta di dalam negeri sekaligus memperkuat kampus lokal. Tahun ini, dari target 5.000 orang dengan dana yang dialokasikan mencapai Rp1,3 triliun, sebanyak 55%-60% mahasiswa penerima LPDP diharapkan belajar ke kampus lokal.“

Eko juga mengakui joint program tersebut akan memberi keuntungan universitas lokal, terutama dengan adanya pertukaran dosen.

Sekjen Kemenkeu Hadiyanto dalam acara welcoming alumni LPDP, kemarin berharap dari 434 alumni LPDP, 10%-nya bisa menjadi pemimpin dan dari 10% itu harus menjadi pemimpin besar bangsa.

“Jadi paling tidak 5 orang dari 434 ini menjadi orang penting di Indonesia ini,“ ujar Hadiyanto.

Saat ini, total dana keuangan LPDP sejak 2010 sudah mencapai Rp15,6 triliun yang dinvestasikan di perbankan dan surat utang negara (SUN), sukuk, dan juga instrumen investasi lainnya. Adapun peminat beasiswa LPDP terus bertambah, dari tahun lalu pendaftar mencapai 54 ribu orang dengan penerimaan sebanyak 4.500 orang.

Jumlah itu di atas dari target minimal penerimaan beasiswa LPDP sebanyak 4.000 orang. Untuk tahun ini, pelamar diperkirakan meningkat menjadi 60 ribu orang. (H-1)