Christine Hakim Tak Masalah Ibu Kota Pindah

AKTRIS Christine Hakim, 62, mengaku tak masalah jika ibu kota dipindah ke Pulau Kalimantan. Ia bahkan sangat mendukung rencana Presiden Joko Widodo itu. "Tidak ada masalah, saya sangat mendukung sekali," kata perempuan kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, itu saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/8).

Presiden memindahkan ibu kota ke sebagian kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara karena lokasi itu dinilai sangat minim risiko bencana, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor.

Perempuan berdarah campuran Minangkabau dan Aceh itu menilai langkah Presiden sangat tepat dalam rangka menata ulang tatanan ruang Indonesia. Sisi positif lain dari perpindahan ibu kota itu diharapkan dapat mendongkrak bisnis industri perfilman di pelosok daerah.

"Jadi sudah betul Pak Jokowi. Bukan hanya memindahkan ibu kota, melainkan juga menata kembali ruang rumah Indonesia. Itu yang penting," seru perempuan yang dikenal lewat aktingnya di film Tjoet Nja' Dhien itu. Film garapan Eros Djarot yang diperankannya 34 tahun lalu itu memenangi Piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. (Medcom.id/H-2)