Mbah Moen akan Disemayamkan di Daker Mekah

MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak semua umat lslam Indonesia untuk mengikhlaskan kepergian KH Maimoen Zubair, 90, yang meninggal Selasa (6/8) subuh di RS Al Noor, An Naseem, Mekah.

Menteri Agama menyampaikan hal itu seusai bertakziyah kepada keluarga kiai yang akrab disapa Mbah Moen di RS An Noor, Mekah

"Kita boleh sangat terpukul bersedih hati tapi kita memohon untuk mengikhlaskan. Beliau wafat  husnul khotimah. Marilah kita mendoakan beliau diampuni segala khilafnya dan pada akhirnya beliau ditempatkan di tempat tebaik," kata Menag.

Menag juga meminta umat Islam di tanah air untuk melakukan salat gaib mendoakan Mbah Moen. Semoga ditempatkan di tempat yang terbaik.

Baca juga: Mbah Moen Akan Dimakamkan di Mekkah

"Sekarang jenazah di RS menunggu penyelesaian administratif. Mudah-mudahan sebelum jenazah dimandikan, jenazah bisa disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja (Daker) Mekah. Mudah-mudahan masih terus kami upayakan," kata Menag.

Info dari pihak keluarga dan kerabat, kata Menag, kemungkinan besar Mbah Moen akan dimakamkan d Mekah dengan pertimbangan beragam dan dianggap lebih baik.

"Beliau ada orangtua kita, semua umat Islam Indonesia menganggap beliau tokoh panutan. Mudah-mudahan murid muridnya bisa menggantikan peran beliau di masyarakat. Almarhum akhlaknya mulia nyaris tidak ada ulama yang menandingi," pungkas Menag.

Dokter UGD KKHI yang dipanggil ke Hotel, Zakir Chohan, menyebut Mbah Moen memiliki riwayar jantung dan diabetes. (OL-2)