Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEHARI setelah insiden Sarinah, kota Jakarta sudah normal kembali. Kesibukan warganya terlihat seperti hari-hari biasanya.
Polisi masih terlihat bertugas di sejumlah titik di jalan protokol. Lalu lintas kendaraan juga terpantau relatif normal.
Di sejumlah tempat seperti stasiun, kawasan perdagangan dan perkantoran di sekitar Jalan Sudirman, Thamrin dan Kuningan, memang terlihat ada peningkatan aktivitas pengamanan. Namun, secara umum, aktivitas warga terlihat berjalan sebagaimana hari-hari biasa.
Sejumlah turis asing yang ditemui di kawasan Sudirman atau Jalan Jaksa pun terlihat santai dan melakukan aktivitasnya. Beberapa orang yang dimintai pendapatnya, secara tegas justru menunjukkan rasa tidak takutnya atas upaya teror pada insiden Sarinah, Kamis kemarin.
"Serangan teroris tidak membuat saya khawatir. Mungkin ini klise. Tetapi, jika Anda menjalani hidup dalam ketakutan bom, maka teroris menang . Kami lebih memilih menjadi korban kecelakaan mobil daripada terjebak pada ledakan bom. Tapi, hal itu tidak akan menghentikan saya untuk tetap berkeliling menyusuri Indonesia, " kata David Steedman, turis asal Inggris yang kini sedang berlibur di Surabaya, setelah sebelumnya mengunjungi Jakarta, Pulau Komodo dan Bali.
Para pelaku bisnis pun tidak terpengaruh dan merasa aman-aman saja beraktivitas. Guforn Mahmud, seorang profesional yang berkantor di kawasan SCBD mengaku, saat kemarin, awalnya sempat khawatir ketika beredar rumor para pelaku teror berkeliaran menenteng senjata.
Namun, lanjutnya, setelah pihak polisi dengan cepat membantah isu tersebut, dirinya dan rekan-rekan sesama pebisnis, baik yang pribumi maupun warga asing, langsung merasa aman kembali. Hari ini, aktivitas kami sudah normal kembali. Bahkan teman-teman saya yang bule pun terlihat santai-santai saja tuh, ujar pebisnis yang bergerak di bidang kesehatan asal Jerman ini.
Tri Rizki Maharani, dari tim public relation perusahaan migas Shellmengatakan, aksi teror yang terjadi selama ini, termasuk yang kemarin, tidak berpengaruh sama sekali terhadap aktivitas usahanya di Indonesia. Bahkan menurutnya, sejumlah investor asing yang menjadi rekannya, akan menambah investasi di negeri ini.
"Teror bom yang terjadi kemarin sama sekali tidak mempengaruhi semua investasi yang akan berlangsung atau yang sedang berjalan saat ini, " ujar Tri. Hal senada disampaikan oleh GM Hotel Santika Mataram, Lombok, Reza Bovier, yang mengatakan industri wisata di Lombok sama sekali tidak terpengaruh dengan insiden itu. Menurutnya, para pelaku industri wisata di Lombok tetap percaya diri, semuanya berjalan normal.
Hunian hotel kami penuh. 15 agenda even wisata berskala nasional kami pada tahun 2016 ini tetap jalan. Sekali lagi, kami tidak terpengaruh, dan tetap confidence, kata Reza, menegaskan. Semalam, Menteri Pariwisata, Arief Yahya bahkan sempat melakukan komunikasi secara langsung melalui sambungan telepon terhadap sejumlah pengusaha industri wisata, seperti hotel, perhubungan dan objek wisata di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia.(P2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved