Jokowi Lepas Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia Bertolak ke AS

Presiden Joko Widodo melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia untuk mengikuti Jambore Kepanduan Dunia ke-24 di Virginia Barat, Amerika Serikat (AS). Jokowi meminta para kontingen untuk membawa nama baik Indonesia.

“Kontingen Pramuka bukan hanya sebagai perwakilan organisasi Indonesia tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara, Untuk membawa nama baik, citra, wajah dan semangat keindonesiaan dalam jambore dunia ke-24 di Amerika Serikat,” kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Jum’at (19/7).

Jokowi menekankan agar kontingen bisa memberikan citra positif serta berperilaku ramah antarsesama peserta. Menurutnya, kegiatan itu bisa dijadikan dalam menjalin persahabatan hingga menjadi bekal dalam jiwa kepemimpinan.

“Agar menambah pengalaman menambah wawasan sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di tanah air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kita Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso mengungkapkan, 80 orang yang diberangkatkan yang terdiri dari 67 peserta ditambah pimpinan kontingen dan pembina pendamping pada 22 Juli-2 Agustus mendatang di Virginia Barat, AS. Para kontingen gerakan pramuka nantinya akan bergabung bersama 45 ribu peserta dari 150 negara.

“Perkemahannya sendiri akan dilaksanakan di Smith Batel Resort, bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat yang berada dalam taman nasional di negara bagian Virginia barat,” jelasnya.

Dia menjelaskan, Jambore kepanduan dunia tahun ini mengambil tema, membuka kunci dunia. Menurutnya, tema ini diharapkan dapat menjadi penyemangat para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing peserta sehingga kelak menjadi bekal bagi mereka dimasa yang akan datang.

“Sebanyak 80 kontingen akan menjadi wakil sekitar 25 juta anggota pramuka Indonesia. Mereka lah yang akan menjadi mata dan juru bicara gerakan pramuka pada acara internasional ini,” jelas pria yang dikerap dipanggil Buwas. (OL-09)