Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PEMERINTAH memberangkatkan 445 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440H/2019M menuju Arab Saudi dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (4/7). Keberangkatan dibagi menjadi 2 kelompok terbang (Kloter) dan akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Sebanyak 78 orang petugas asal Kementerian Agama berangkat menuju Jeddah pukul 11.00 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta Banten. Menyusul kemudian kloter ke-2 yang akan berangkat pada pukul 16.00 WIB. Kloter ke-2 terdiri atas 367 orang yang berasal dari beberapa instansi seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan TNI/Polri. Kedua kloter akan bertugas pada Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Madinah. Sementara keberangkatan PPIH untuk Daker Mekah akan dilaksanakan pada 9 Juli 2019 mendatang.
Baca juga: 60% Jemaah Haji Lansia, Petugas Jangan Lari dari Tamu Allah
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Prof. Nizar Ali, menyampaikan agar petugas memulai dengan memperbaiki niat utama ialah bertugas melayani jemaah haji. “Tolong perbaiki niat bapak ibu semua para petugas. Karena niat menjadi titik tolak awal proses selanjutnya,” ucap Nizar, Rabu (3/7).
Nizar juga mengingatkan bahwa seluruh petugas sudah mendapatkan pembekalan yang cukup untuk mendalami dan memahami tugas fungsinya masing-masing.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Jusup Singka, pada kesempatan yang sama, mengatakan pemberangkatan PPIH gelombang kedua menyusul tim advance yang telah diberangkatkan pada 1 Juli 2019 lalu. Setibanya di Jeddah, para petugas akan menjalankan umroh terlebih dulu. Selanjutnya para petugas harus bergegas untuk menyambut kedatangan kloter I asal embarkasi SUB (Surabaya) pada tanggal 6 Juli 2019 pukul 10.00 WAS di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
PPIH Bidang Kesehatan terdiri dari 4 tim yaitu tim manajerial, Tim Promotif Preventif (TPP), Tim Gerak Cepat (TGC), dan Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) yang seluruhnya berjumlah 1.827 orang. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved